![]() |
Ilustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Boyloso) |
Masalah kesehatan yang muncul di kaki terkadang masih diabaikan oleh masyarakat. Jangan sampai lengah, gejala yang muncul di kaki bisa saja menjadi tanda penyakit berbahaya, misalnya pada jantung.
Kaki seringkali menjadi bagian tubuh pertama yang terpengaruh oleh penyebab paling umum masalah jantung, misalnya lemak yang menyumbat pembuluh darah. Ketika darah dan oksigen tidak dapat mengalir dengan baik dari dan ke jantung, risiko serangan jantung hingga stroke dapat meningkat drastis.
Kaki memiliki pembuluh darah yang sangat kecil. Hal ini membuat pembuluh darah di area tersebut lebih mudah tersumbat.
Gejala yang dapat muncul meliputi kaki menjadi dingin, mati rasa, nyeri, hingga bengkak. Pasokan darah ke kaki yang terganggu juga dapat membuat kuku menjadi rapuh dan tebal.
"Kita perlu mengawasi kesehatan kaki kita, termasuk kuku kaki kita, karena hal itu dapat mempengaruhi kesehatan kita secara keseluruhan dan menjadi tanda masalah kesehatan yang serius," ucap ahli kesehatan di Inggris Noel Wicks dikutip dari Daily Mail, Jumat (21/2/2025).
Penelitian menemukan sekitar satu dari empat orang 'sehat' berusia di atas 60 tahun memiliki penyakit jantung yang tidak terdiagnosis.
Penumpukan lemak di pembuluh darah yang dikenal sebagai penyakit arteri perifer juga dapat menyebabkan masalah di kaki. Misalnya seperti nyeri yang menyakitkan saat berjalan dan hilang setelah beberapa menit beristirahat.
"Kedua kaki sering kali terkena pada saat yang sama, meskipun rasa sakitnya mungkin lebih parah di satu kaki," sambungnya.
Kesemutan, terbakar, kulit kering, kulit pecah-pecah, melepuh atau luka yang tidak kunjung sembuh, infeksi jamur, dan kutu air juga merupakan gejala pada kaki yang harus diwaspadai.
Masalah pada kaki juga bisa menjadi tanda adanya masalah diabetes tipe dua. Kadar gula darah yang sangat tinggi dapat merusak pembuluh darah halus di kaki.
Kerusakan pembuluh darah dapat memicu kehancuran saraf yang menyuplai kaki. Pengidapnya jadi sulit menyadari jika mengalami cedera atau luka, yang mengakibatkan luka tidak kunjung sembuh. Karena alasan yang serupa, pengidap diabetes juga lebih rentan terhadap infeksi jamur seperti kutu air dan jamur kuku kaki.
Mesti digarisbawahi bahwa gejala-gejala tersebut tidak serta merta menandakan seseorang pasti memiliki masalah jantung atau diabetes. Pemeriksaan tetap perlu dilakukan untuk memastikan apakah gejala pada kaki yang dialami memang berkaitan dengan masalah jantung atau diabetes.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Gejala Masalah Jantung yang Muncul di Kaki, Bengkak hingga Mati Rasa"