Hagia Sophia

24 February 2025

Warga Suku Hunza Pakistan Usianya Bisa Capai 120 Tahun, Ini Rahasianya

Foto ilustrasi: Shutterstock

Suku Hunza yang tinggal di lembah terpencil wilayah Pakistan bagian utara, termasuk kelompok orang berumur panjang di dunia. Pada awal 70-an, suku Hunza dan wilayahnya menjadi studi kasus menarik terkait kesehatan dan umur panjang.

Riset tersebut menjelaskan siapa suku Hunza dan beberapa wawasan umum tentang kesehatan yang dikaitkan dengan gaya hidup, pola makan, dan air yang mereka minum.

Hunza pernah menjadi tujuan yang indah bagi para backpacker Amerika dan Eropa pada tahun 1980-an dan 1990-an. Enam suku dari Hunza kini menjalani kehidupan yang memadukan kehidupan tradisional dan modern, yang digerakkan oleh teknologi.

Kehidupan mereka berubah, dan ada banyak mitos tentang umur panjang dan kemampuan mereka untuk terhindar dari penyakit. Tidak seorang pun yakin tentang rentang hidup mereka. Tinggal di lembah terpencil dan subur di ketinggian 8.000 kaki, suku Hunza diyakini oleh sebagian orang memiliki harapan hidup rata-rata 120 tahun.

Alasan Suku Hunza Berumur Panjang

Mengapa suku Hunza mungkin berumur panjang masih menjadi subjek banyak penelitian, termasuk penelitian seorang peneliti pada 1986.

"Hunza adalah tempat impian setiap penulis barat, mereka menyukai gagasan tentang Hunza," tulis Ahmed salah satu peneliti, dikutip dari VeryWellHealth, Sabtu (22/2/2025).

Penelitian terhadap orang Hunza berfokus pada tingkat olahraga yang tinggi sebagai kunci kesehatan. Lingkungan tempat tinggal orang Hunza bergunung-gunung dan memiliki medan sangat kasar.

Desa-desanya sangat terisolasi dan dibangun di sisi tebing, beberapa desa berusia lebih dari 1.000 tahun, dengan jalan setapak yang kasar, punggung bukit yang curam, dan perjalanan berjalan kaki yang panjang ke ladang pertanian mereka.

Ada faktor lain yang memengaruhi kesehatan mereka
Makan lebih banyak hasil bumi dan lebih sedikit daging dalam pola makan mereka.
Umumnya mereka juga tidak merokok, hanya 47 orang dari kelompok studi yang merupakan perokok.

Akses Air dan Pola Makan
Studi tentang orang Hunza telah menawarkan sejumlah teori tentang umur panjang mereka, termasuk akses ke air yang kaya akan mineral dan sifat antioksidan. Itu disebut sebagai keuntungan kesehatan dan umur panjang bagi orang-orang yang tinggal di pegunungan di dunia.

Manfaat kesehatan lain dari gaya hidup Hunza termasuk pola makan, olahraga, dan hubungan sosial. Secara keseluruhan, masyarakat Hunza mengonsumsi sebagian besar makanan nabati, yang dimakan mentah. Aprikot, ceri, anggur, dan persik semuanya dibudidayakan oleh masyarakat Hunza.

Mereka juga mengonsumsi banyak biji-bijian, gandum, jelai, dan millet, dan chapati, roti harian mereka. Hal yang tidak mereka makan adalah makanan olahan, yang dapat membantu menjelaskan rendahnya tingkat stres oksidatif dan gangguan kesehatan terkait oksidatif seperti diabetes dan kolesterol tinggi.

Aktivitas Fisik
Suku Hunza tinggal di daerah pegunungan terpencil dan tetap terisolasi meskipun teknologi mengubah kehidupan mereka sehari-hari. Itu sering kali berarti kehidupan yang lebih menuntut aktivitas fisik lebih banyak, banyak olahraga, serta pola makan nabati dan sumber air yang lebih sehat. Tingkat stres yang lebih rendah juga dapat memberikan efek perlindungan bagi kesehatan, dan itu adalah salah satu strategi yang diambil dari orang Hunza yang dapat memberikan manfaat dalam hidup, yang sebenarnya bisa dicontoh banyak orang.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Resep Panjang Umur Warga Hunza di Pakistan, Rata-rata Harapan Hidup 120 Tahun"