Ilustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/bingokid) |
Organ hati atau liver memiliki fungsi untuk membantu mencerna makanan dan membersihkan tubuh dari zat-zat racun. Ketika organ tersebut mengalami kerusakan, tubuh dapat mengalami gejala-gejala yang bisa mengganggu rutinitas sehari-hari.
Penyakit liver pada tahap awal kerap tidak menunjukkan gejala yang khas. Namun pada beberapa kasus, kerusakan liver dapat ditandai dengan kondisi tertentu.
Lantas, seperti apa gejala sakit liver yang sering tidak disadari banyak orang? Dikutip dari berbagai sumber, berikut tanda-tanda yang perlu diketahui.
1. Nyeri Perut Bagian Atas
Salah satu gejala sakit liver yang sering tidak disadari banyak orang adalah nyeri perut bagian atas. Tidak mengherankan, terlebih mengingat gejala ini juga dapat disebabkan oleh berbagai kondisi lain.
Biasanya, nyeri terjadi pada perut bagian atas, tempat liver berada. Gejala ini bisa disebabkan berbagai macam gangguan liver, seperti abses atau nanah, hepatitis, dan pembesaran hati.
2. Kelelahan
Kelelahan juga merupakan gejala sakit liver yang sering tidak disadari. Pasalnya, gejala ini juga bisa menjadi tanda penyakit lain, sehingga kerap terabaikan.
Pada penyakit liver, kelelahan dapat dipicu oleh infeksi. Untuk melawan infeksi tersebut, sistem imun membutuhkan lebih banyak energi. Hal inilah yang kemudian membuat pengidap penyakit liver rentan mengalami kelelahan.
3. Kulit dan Mata Menguning
Salah satu gejala penyakit liver yang paling umum tapi sering tidak disadari adalah penyakit kuning. Sesuai namanya, kondisi ini membuat tubuh pengidapnya berubah warna menjadi kekuningan, terutama pada kulit dan sklera mata. Dalam dunia medis, kondisi ini dikenal juga sebagai jaundice.
Jaundice sendiri disebabkan oleh tingginya kadar bilirubin dalam darah. Hal ini dapat dipicu oleh berbagai faktor, seperti peradangan, kerusakan pada sel liver, hingga penymbatan saluran empedu.
4. Perubahan Warna Urine
Penyakit liver juga bisa menyebabkan perubahan warna pada urine. Biasanya, warna urine akan berubah menjadi lebih gelap dibanding normal.
Sama halnya dengan jaundice, perubahan warna urine juga disebabkan oleh tingginya kadar bilirubin. Ketika liver mengalami kerusakan, organ tersebut tidak mampu lagi mengeluarkan bilirubin secara normal. Alhasil, kelebihan bilirubin akan keluar melalui ginjal. Inilah yang menyebabkan urine berwarna lebih gelap.
5. Mudah Memar dan Luka yang Sulit Sembuh
Orang yang mengidap sakit liver juga rentan mengalami memar. Bahkan, memar bisa muncul meski tidak mengalami benturan.
Normalnya, liver memproduksi protein yang membantu proses pembekuan darah. Tapi jika liver mengalami kerusakan, maka produksi protein tersebut akan ikut terganggu.
Akibatnya, proses pembekuan darah tidak bisa optimal sehingga tubuh sering mengalami memar meski tidak pernah terbentur. Tak hanya itu, luka terbuka pada kulit pun menjadi lebih sulit untuk kering dan sembuh.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "5 Gejala Sakit Liver yang Sering Tidak Disadari, Salah Satunya Muncul di Mata"