Hagia Sophia

20 December 2024

Australia Tarik 3 Mi Instan Asal Indonesia Akibat Tidak Cantumkan Alergen

Ilustrasi mi (Foto: iStock)

Australia menarik produk mi instan Indonesia, Indomie, dari peredaran di negara tersebut. Ada tiga jenis varian mi yang saat ini ditarik karena tidak mencantumkan alergen berupa susu atau telur yang terkandung dalam varian mereka.

"Konsumen yang memiliki alergi atau intoleransi terhadap susu dan atau telur sebaiknya tidak mengonsumsi produk ini," demikian informasi yang ditulis Food Standard Australia dalam laman mereka, dikutip Kamis (19/12/2024).

Mereka meminta masyarakat yang memiliki alergi untuk tidak mengkonsumsi tiga varian Indomie, yakni:
  • Indomie Mi Goreng Rasa Rendang (susu) exp. 03.05.25
  • Indomie Rasa Ayam Bawang (telur) exp. 28.04.25
  • Indomie Rasa Soto Mie (susu) exp. 27.04.25
Food Standards Australia menyebutkan bahwa produk-produk tersebut dijual di Asian Grocers di Queensland (QLD), Australia.

"Konsumen harus mengembalikan produk ke tempat pembelian untuk mendapatkan pengembalian dana secara penuh. Bagi konsumen yang khawatir dengan kesehatannya, sebaiknya mencari saran dari segi medis," tulisnya.

Apa Itu Alergen?

Dikutip dari MedlinePlus, alergen adalah zat yang dapat menyebabkan reaksi alergi. Pada sebagian orang, sistem imun mengenali alergen sebagai benda asing atau berbahaya.

Akibatnya, sistem imun bereaksi dengan membuat sejenis antibodi yang disebut imunoglobulin E (IgE) untuk melawan alergen. Reaksi ini menyebabkan gejala alergi.

Alergen yang umum meliputi:
  • Protein hewani dan bulu hewan
  • Debu
  • Obat-obatan (seperti antibiotik atau obat-obatan yang dioleskan ke kulit)
  • Makanan (seperti telur, kacang tanah, susu, kacang-kacangan, kedelai, ikan, daging hewan, dan gandum)
  • Spora jamur
  • Kotoran serangga dan tungau
  • Gigitan dan sengatan serangga (racunnya)
  • Karet lateks alam
  • Serbuk sari


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Daftar 3 Produk Indomie yang Ditarik di Australia gegara Tak Cantumkan Alergen"