Hagia Sophia

28 December 2025

Menurut Riset, Ini Jumlah Langkah Harian dan Efeknya Bagi Tubuh

Ilustrasi. (Foto: Getty Images/zoff-photo)

Selama ini, angka 10.000 langkah sehari sering dianggap sebagai standar emas untuk hidup sehat. Namun, penelitian terbaru membongkar mitos tersebut.

Ternyata, manfaat kesehatan jantung dan panjang umur sudah bisa didapatkan dengan jumlah langkah yang lebih rendah dan lebih realistis untuk dilakukan setiap hari.

Penelitian dari National Institutes of Health (NIH) dan Harvard Health mengungkapkan bahwa konsistensi jauh lebih penting daripada sekadar mengejar angka 10.000.

Berapa Langkah yang Benar-Benar Dibutuhkan?

Dikutip dari Medical Daily, berdasarkan data riset, berikut adalah temuan mengenai jumlah langkah harian dan efeknya bagi tubuh:

7.000 Langkah
Berdasarkan tinjauan dari Harvard Health, manfaat perlindungan jantung ternyata sudah bisa dirasakan dengan target yang jauh lebih realistis. Mencapai sekitar 7.000 langkah per hari sudah dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular dan kematian dini yang jauh lebih rendah.

8.000 Langkah
Orang dewasa yang rata-rata berjalan 8.000 langkah sehari menunjukkan risiko kematian yang jauh lebih rendah dibandingkan mereka yang kurang bergerak.

Mengapa Jalan Kaki Sangat Ampuh bagi Jantung?

Jalan kaki bukan sekadar aktivitas membakar kalori. Saat kaki melangkah, terjadi proses biologis yang luar biasa. Berikut beberapa efek yang terjadi pada jantung jika rutin jalan kaki:

Melebarkan Pembuluh Darah
Aktivitas ini memicu pelepasan nitrat oksida yang membuat pembuluh darah lebih rileks dan aliran darah lebih lancar.

Menurunkan Tekanan Darah
Rutin jalan kaki dapat menurunkan tekanan darah sistolik sebesar 5-8 mmHg, hasil yang hampir setara dengan beberapa obat hipertensi ringan.

Memperbaiki Kolesterol
Jalan kaki meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL) serta trigliserida, sehingga mencegah plak pada arteri.

Di samping itu jalan kaki sangat aman untuk sendi, terutama bagi lansia atau mereka yang memiliki keterbatasan mobilitas. Juga, tidak butuh alat khusus atau keanggotaan gym. Jalan kaki bisa dilakukan saat berangkat kerja, berbelanja, atau sekadar istirahat makan siang.

























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Bongkar Mitos! Tak 10 Ribu Langkah, Segini Durasi Jalan Kaki Biar Panjang Umur"