Hagia Sophia

14 April 2024

Kapankah Gerhana Matahari Total Berikutnya?

Gerhana Matahari Total. Foto: AP/Robert F. Bukaty

Gerhana Matahari Total 8 April 2024 sudah berakhir dan sempat menggelapkan wilayah Amerika Serikat, Meksiko, hingga Kanada. Lalu, kapan fenomena alam serupa terjadi lagi?

Gerhana Matahari Total terjadi ketika Bulan berada pada posisi sejajar di antara Matahari dan Bumi. Pada saat peristiwa alam tersebut, piringan Matahari tertutup seluruhnya oleh Bulan, akibatnya menghasilkan bayangan penuh yang disebut umbra di Bumi.

Peluang mengamati fenomena ini juga hampir kurang dari satu kali seumur hidup. Saat Gerhana Matahari Total, siang akan berubah menjadi malam hari. Beberapa bintang dan planet juga terlihat. Suhu udara pun akan mengalami penurunan.

Gerhana Matahari ini terjadi dikarenakan pergerakan aktif mulai dari Matahari, Bumi dan Bulan. Gerhana matahari meskipun langka, tetapi tetap dapat diprediksi waktu tepat nya akan muncul saat fase bulan baru.

Mengacu pada sistem Tata Surya, terjadi yang namanya revolusi Bumi, yaitu ketika Bumi akan berputar mengelilingi Matahari. Dalam perputaran itu akan ada suatu waktu ketika Bumi berpapasan dengan Bulan dan Matahari, kejadian itulah yang disebut Gerhana Matahari.

Dengan kata lain, Gerhana Matahari tidak akan terjadi di satu tempat, melainkan berpindah-pindah tergantung Matahari, Bulan, dan Bumi dalam posisi sejajar di mana.

Sebagaimana dikutip dari CNN, tahun ini masih ada peristiwa gerhana, tepatnya Gerhana Matahari cincin yang akan terjadi pada 2 Oktober. Kejadian itu akan terlihat di Chili dan Argentina.

Jika berbicara Gerhana Matahari Total, itu baru akan terjadi lagi pada 12 Agustus 2026. Amir Caspi selaku ilmuwan utama di Southwest Research Institute, mengatakan Gerhana Matahari Total akan melintasi Greenland, Islandia, Spanyol, Rusia, dan sebagian wilayah Portugal.

Nah, menariknya Indonesia akan merasakan momen Gerhana Matahari Total lagi setelah terakhir kali berlangsung pada 2016. Namun detikers harus bersabar, sebab fenomena alam itu berlangsung 18 tahun lagi dihitung dari sekarang.

Jadwal Gerhana Matahari Total Berikutnya di Seluruh Dunia:
  • 12 Agustus 2026 : Greenland, Islandia, Spanyol, Rusia, dan sebagian wilayah Portugal
  • 2 Agustus 2027 : Spanyol, Maroko, Aljazair, Tunisia, Libia, Mesir, Sudan, Arab Saudi, Yaman, dan Somalia.
  • 22 Juli 2028 : Australia dan Selandia Baru
  • 25 November 2030 : Namibia, Botswana, Afrika Selatan, Lesotho, Australia
  • 20 Maret 2034: Nigeria, Kamerun, Chad, Sudan, Mesir, Arab Saudi, Iran, Afghanistan, Pakistan, India, Tiongkok
  • 2 September 2035 : China, Korea Utara dan Selatan, Jepang
  • 13 Juli 2037 : Australia dan Selandia Baru
  • 26 Desember 2038 : Australia dan Selandia Baru
  • 30 April 2041 : Angola, Republik Demokratik Kongo, Uganda, Kenya, Somalia
  • 20 April 2042 : Malaysia, Indonesia, Brunei, Filipina
  • 9 April 2043 : Rusia
  • 22 Agustus 2044 : Amerika Serikat












 













Artikel ini telah tayang di inet.detik.com dengan judul "Gerhana Matahari Total Berikutnya, Indonesia Bakal Kebagian"