Ilustrasi makan saat lebaran. (Foto: Ilustrasi makanan khas lebaran. Freepik) |
Momen lebaran masih berlanjut, ada baiknya masyarakat tetap menjaga kesehatan selama berkunjung rumah sanak keluarga. Jika tidak memperhatikan makanan yang dikonsumsi, ancaman kesehatan seperti kolesterol tinggi dapat mengintai.
Dokter spesialis penyakit dalam dr Rudy Kurniawan, SpPD menuturkan bahwa terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan masyarakat agar tetap 'puas' makan selama lebaran, namun kolesterol tetap aman. Menurutnya, masyarakat masih bisa makan enak dengan menyeleksi makanan yang dikonsumsi.
"Ubah mindset. Selama ini masyarakat beranggapan bahwa makanan enak adalah makanan tinggi kolesterol begitu pula sebaliknya. Padahal, makanan sehat juga bisa enak," kata dr Rudy pada detikcom, Jumat (12/4/2024).
"Kalaupun memang tidak ada pilihan, bisa dikurangi dengan tidak memakan daging berlemak atau gajih. Kurangi konsumsi kuah yang biasanya mengandung minyak atau lemak yang tinggi," sambungnya.
Selain selektif dalam mengonsumsi makanan, dr Rudy menuturkan bahwa olahraga sangat penting dalam proses penurunan kolesterol. Sempatkan berolahraga selama 30 menit sehari untuk menjaga kebugaran dan tingkat kolesterol dalam tubuh.
Dokter spesialis penyakit dalam dr Aru Ariadno, SpPD-KGEH menuturkan bahwa sebenarnya kolesterol dibutuhkan oleh tubuh dalam kadar tertentu. Ia menuturkan yang harus menjadi perhatian masyarakat adalah kolesterol jahat (LDL), bukan kolesterol total (HDL).
Mengatur konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh penting dilakukan untuk mencegah kenaikan kadar kolesterol.
"Bila kita bisa mengurangi konsumsi lemak jenuh seperti pada lemak sumber hewani, daging merah, susu, mentega, keju dan lemak nabati seperti minyak kelapa sawit dan sebagainya. Bila dikonsumsi tidak berlebih diharapkan tidak akan meningkatkan kadar kolesterol," jelasnya.
Tak jauh berbeda, dr Aru juga sangat menyarankan olahraga. Proses olahraga dapat menjadi salah satu cara 'ampuh' untuk mengatasi kolesterol tinggi tanpa obat.
"Berolahraga agar membakar kalori yang ada di badan yang bila dibiarkan, akan disimpan sebagai lemak tubuh. Jangan lupa untuk berobat ke sarana kesehatan terdekat untuk memeriksakan kadar kolesterol terutama LDL dan trigliserida," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Waswas 'Dihantui' Kolesterol Tinggi Pasca Lebaran? Begini Menyiasatinya"