Ilustrasi. (Foto: Getty Images/Narong KHUEANKAEW) |
Air kelapa tidak hanya sekadar pelepas dahaga yang menyegarkan. Minuman ini juga punya beragam manfaat untuk menunjang kesehatan tubuh.
Khasiat air kelapa berasal dari nutrisi yang terkandung di dalamnya. Air kelapa mengandung karbohidrat, protein, kalium, kalsium, fosfor, dan vitamin C.
Minuman ini diyakini dapat memberikan efek positif bagi kesehatan, mulai dari mengembalikan cairan tubuh, memenuhi kebutuhan elektrolit, mengatasi sembelit, hingga menurunkan darah tinggi.
Sebagian orang juga percaya mengonsumsi air kelapa dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Apakah benar demikian?
Sampai saat ini, baru ada segelintir penelitian yang menganalisa efek konsumsi air kelapa terhadap kadar gula darah. Dikutip dari Healthline, sebuah penelitian yang dilakukan pada hewan menunjukkan air kelapa dapat mendukung pengelolaan kadar gula darah.
Studi yang dipublikasikan pada 2015 itu menemukan air kelapa dapat menurunkan kadar gula darah, hemoglobin A1C (hemoglobin yang berkaitan dengan gula darah), dan stres oksidatif.
Peneliti menyimpulkan khasiat tersebut berkat kandungan kalium, magnesium, mangan, vitamin C, dan L-arginine yang ada pada air kelapa. Keseluruhan komponen tersebut dapat membantu meningkatkan sensitivitas sel tubuh terhadap hormon insulin.
Kendati demikian, masih dibutuhkan lebih banyak penelitian terhadap manusia untuk benar-benar memastikan efek air kelapa terhadap kadar gula darah.
Selain itu, air kelapa juga memiliki kandungan gula alami. Berdasarkan data Kementerian Pertanian Amerika atau USDA, per 100 gram air kelapa dapat mengandung sekitar 2,6 gram gula. Jadi meskipun air kelapa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, peneliti menganjurkan untuk membatasi konsumsinya satu hingga dua gelas per hari (sekitar 240-480 mililiter).
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Minum Air Kelapa Bisa Menurunkan Gula Darah, Mitos atau Fakta? Ini Studinya"