Hagia Sophia

20 May 2025

Wanita Ini Alami Cedera Serius Usai Ikut Kelas Pilates

Ilustrasi pilates. (Foto: Getty Images/Photology1971)

Seorang wanita di Inggris Raya berusia 42 tahun mengalami kejadian yang sangat serius setelah latihan pilates. Cedera tersebut terjadi saat wanita tersebut sedang mengikuti kelas Pilates Reformer seperti biasanya, menurut kasusnya tahun 2014 yang diterbitkan dalam Journal of Medical Case Reports.

Selama Pilates, wanita itu merasakan bunyi letupan 'pop' yang khas di lehernya, demikian dinyatakan dalam studi kasus tersebut. Namun, ia tidak merasakan gejala lain hingga mulai mengalami sakit kepala secara teratur di kemudian hari. Sakit kepala pertama dimulai sekitar satu jam setelah bunyi letupan itu.

Menurut studi kasus tersebut yang dikutip dari Live Science, sakit kepala wanita itu menjadi lebih parah selama 4 minggu yang membuatnya mencari pertolongan medis. Ia pergi ke dokter beberapa kali setelah diagnosis awal cedera otot. Tetap saja, sakit kepalanya yang menyakitkan itu tidak merespons obat pereda nyeri.

Ketika dokter melakukan CT scan di kepala wanita tersebut, mereka menemukan gumpalan darah lama di kedua sisi otaknya, yang terletak di antara permukaan otak dan lapisan jaringan terluar, yang dikenal sebagai dura mater. Hal ini menunjukkan adanya trauma yang memengaruhi dura mater.

Dokter melakukan pemindaian CT dengan MRI pada tulang belakang pasien. MRI menunjukkan adanya kumpulan cairan serebrospinal (CSF), cairan bening yang biasanya mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang; CSF kemungkinan bocor akibat robekan pada dura mater yang terjadi selama kelas pilates yang diikuti wanita tersebut.

Kebocoran dan penumpukan CSF dapat menyebabkan sakit kepala yang memburuk saat postur tubuh orang tersebut tegak, tulis dokter rumah sakit dalam sebuah laporan, seraya menambahkan bahwa kasus ini "meningkatkan kemungkinan pilates menjadi faktor risiko terjadinya kebocoran CSF spontan."

Penulis studi mencatat bahwa sebagian besar kasus harus mengidentifikasi lokasi robekan sehingga dokter dapat mengobatinya dengan plester darah. Plester tersebut akan menggunakan darah pasien sendiri untuk memperbaiki lubang pada jaringan ikat.

Namun dalam kasus ini, gejala wanita tersebut membaik hanya dengan istirahat di tempat tidur dan minuman berkafein. Dia dipulangkan setelah 2 minggu di rumah sakit dan tidak menunjukkan tanda-tanda atau gambaran abnormal dalam janji temu tindak lanjutnya.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Sakit Kepala usai Kelas Pilates, Ternyata Cairan Otak Wanita Ini 'Bocor'"