![]() |
| Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/Zhanna Danilova) |
Sebuah penelitian yang telah dilakukan selama puluhan tahun oleh peneliti Harvard telah 'memecahkan' apa rahasia yang membuat seseorang bahagia dan berumur panjang.
Dikutip dari CNBC Make It, penelitian ini dimulai pada tahun 1938 dengan bantuan catatan kesehatan dari 724 peserta. Mereka diberi pertanyaan-pertanyaan seputar kehidupan pribadi.
Hasilnya mengejutkan, ternyata aktif secara sosial merupakan alasan nomor satu seseorang bahagia, lebih sehat, dan dapat hidup lebih lama.
Apa Hubungannya?
Hubungan sosial yang baik dengan sesama dapat memengaruhi secara fisik. Ini kembali kepada kodrat setiap manusia bahwa mereka adalah makhluk sosial, sehingga membutuhkan orang lain untuk berinteraksi dan membantu segala urusan.
Profesor psikiatri di Harvard Medical School, Robert Waldinger, MD, mengatakan seseorang yang memiliki koneksi sosial yang positif akan menurunkan risiko mengalami penyakit-penyakit kronis.
"Orang dengan koneksi sosial yang lebih kuat menunjukkan tingkat diabetes, arthritis, penurunan kognitif, dan kondisi kronis lainnya yang lebih rendah," kata Robert yang terlibat dalam studi tersebut kepada CNBC Make It.
Kebiasaan Lain untuk Panjang Umur
Selain aktif secara sosial, ada beberapa kebiasaan lain yang diklaim mampu menjaga kesehatan fisik dan mental, sehingga berpengaruh pada umur panjang.
Berikut adalah kebiasaan-kebiasaan yang dapat membantu umur panjang, dikutip dari Harvard Health.
1. Mindfulness
Ini adalah salah satu jenis meditasi yang dapat melatih seseorang untuk fokus terhadap keadaan sekitar dan emosi yang dirasakan serta menerimanya secara terbuka.
Terlalu sering mengkhawatirkan masa lalu atau masa depan jarang membantu. Pelepasan hormon stres yang terlalu sering memengaruhi jantung, otak, dan tidur yang semuanya berdampak buruk bagi kesehatan
2. Prioritaskan Tidur
Di era modern, tidur nyenyak dan berkualitas agaknya menjadi suatu barang mewah. Padahal, memprioritaskan tidur dapat membantu menjaga kesehatan secara menyeluruh.
Harvard Publishing menyatakan bahwa rata-rata jumlah jam tidur yang ideal adalah tujuh jam. Namun, kualitas tidur mungkin lebih penting daripada kuantitasnya.
3. Menjaga Pola Makan
Makanan tentu memiliki peran besar dalam kesehatan seseorang. Banyak bukti menunjukkan bahwa pola makan yang kaya akan sayuran, buah-buahan, polong-polongan dan kacang-kacangan seperti lentil, kacang polong, dan buncis, serta makanan yang diproses secara minimal, mendukung umur panjang dan vitalitas
4. Aktif Bergerak
Sedentary lifestyle atau gaya hidup bermasal-masalan mulai menjadi masalah di era sekarang. Banyak distraksi yang membuat banyak orang enggan untuk bergerak atau berolahraga.
Padahal, menjaga tubuh tetap aktif dapat berdampak pada kesehatan tubuh secara keseluruhan. Bisa dimulai dari yang sederhana, seperti memilih menggunakan tangga, alih-alih lift jika lantai yang dituju tidak terlalu atas atau memilih jalan kaki daripada menggunakan ojek online.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Riset Harvard Ungkap Kebiasaan yang Bisa Bikin Umur Panjang, Mudah Dilakukan"
