ilustrasi kentang goreng, salah satu makanan yang tidak baik untuk pengidap penyakit paru-paru. Foto: Getty Images/Tsvetomir Hristov |
Pengidap penyakit paru-paru perlu memilih makanan yang tepat, karena berperan penting dalam menjaga kesehatan dan meringankan gejala.
Pasalnya beberapa makanan mengandung zat atau sifat tertentu yang bisa memperburuk kondisi atau mengganggu fungsi pernapasan. Pola makan yang memicu peradangan bisa mempengaruhi organ-organ tubuh, seiring berjalannya waktu.
Berikut adalah makanan yang sebaiknya dihindari orang dengan penyakit paru-paru:
1. Makanan Goreng
Makanan yang digoreng seperti kentang goreng termasuk makanan yang perlu dihindari orang dengan penyakit paru-paru.
Penelitian tahun 2019 oleh Hengyi Yu, dkk, dari Fujian Medical University, China, menemukan bahwa makanan yang digoreng dan makanan yang diasapi menjadi faktor risiko independen untuk kanker paru-paru.
Menurut National Emphysema Foundation, makanan tersebut tinggi lemak, sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna. Hal ini bisa menyebabkan gas, gangguan pencernaan, dan kembung. Di mana, semuanya bisa membuat seseorang lebih sulit bernapas.
2. Daging Olahan
Konsumsi daging olahan dalam jumlah tinggi, seperti bacon, ham, kornet, daging olahan serta sosis, dikaitkan dengan fungsi paru-paru yang lebih buruk. Daging yang diawetkan juga dikaitkan dengan Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) yang baru terdiagnosis, hingga memperburuk gejala PPOK.
Para peneliti meyakini hal tersebut mungkin disebabkan oleh nitrit dalam daging olahan. Kandungan menyebabkan peradangan paru-paru dan kerusakan DNA.
3. Makanan Asin
Sebuah penelitian tahun 2021 oleh Dongfang You, dkk, yang dimuat Translational Lung Cancer Research, menemukan bahwa kelebihan natrium bisa meningkatkan risiko kanker paru-paru.
Garam yang banyak dalam makanan akan memicu komplikasi PPOK, dengan menyebabkan tubuh menahan cairan. Hal ini akan meningkatkan risiko hipertensi paru (tekanan darah tinggi di arteri paru-paru).
Dikutip dari Everyday Health, dalam menjaga asupan garam, COPD Foundation atau Yayasan PPOK menyarankan memilih makanan yang berlabel "rendah sodium" atau kandungannya kurang dari 140 miligram (mg) sodium per sajian.
Beberapa tanda terlalu banyak garam dalam makanan bisa meliputi pembengkakan pada kaki, serta penambahan berat badan.
4. Buah-buahan Tertentu
Meskipun sayuran dan buah segar mengandung vitamin, mineral dan serat yang bisa mendorong kesehatan. Namun, buah-buah tertentu tidak disarankan untuk dipilih.
Dikutip dari laman Asbestos The Mesothelioma Center, buah yang dilarang untuk penyakit paru-paru yaitu aprikot, apel, persik. Karena buah-buah tersebut bisa menyebabkan perut kembung.
Sebaiknya pilih buah beri, nanas, dan anggur karena baik untuk kesehatan paru-paru.
5. Produk Susu
Susu memang menjadi sumber vitamin D yang sangat baik. Namun, susu juga mengandung banyak lemak yang bisa berefek beragam pada fungsi paru-paru.
Sebuah penelitian dalam Journal of the American College of Nutrition tahun 2010, menemukan bahwa asupan susu dengan lemak tinggi berdampak negatif pada fungsi paru-paru.
Asupan susu rendah lemak juga dikaitkan dengan peningkatan kepadatan paru-paru. Maka dari itu, pilihlah pilihan susu rendah lemak.
6. Alkohol
Mengkonsumsi alkohol berlebihan nggak boleh bagi penderita penyakit paru-paru, bahkan bisa membahayakan.
Menurut penelitian tahun 2015 oleh Samantha M. Simet, Ph.D. oleh Joseph H. Sisson, konsumsi alkohol berlebihan dikaitkan dengan peningkatan risiko infeksi pernapasan, termasuk infeksi virus pernapasan syncytial (RSV), sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS), dan pneumonia.
Kemungkinan, karena alkohol bisa mengganggu respons imun. Terlalu banyak alkohol juga bisa memperlambat pernapasan dan mempersulit batuk berdahak.
7. Sayuran Silangan
Ahli diet terdaftar di Frances Stern Nutrition Center di Tufts Medical Center Boston, Alicia Romano, RD, mengatakan meskipun sayuran silangan kaya akan antioksidan, vitamin, mineral, dan serat, sayuran tersebut bisa memberi gas tambahan. Di mana, hal itu bisa menyebabkan kembung dan pernapasan lebih terbatas.
Adapun sayuran silangan yang perlu dibatasi bagi penderita penyakit paru-paru paling umum meliputi brokoli, kubis, kembang kol, kubis brussel, bok choy, dan kangkung.
8. Minuman Berkarbonasi (Soda)
Soda, eltzer, dan minuman berkarbonasi lainnya dilarang bagi orang dengan penyakit paru-paru. Karena minuman berkarbonasi mengandung karbon dioksida, yang menyebabkan perut kembung dan gas.
Di mana, perut kembung membuat pernapasan menjadi lebih sulit. Hal ini juga dijelaskan dokter spesialis paru-paru di Rumah Sakit Universitas Michigan, MeiLan Han, MD.
"Rongga toraks (dada) dan perut memiliki jumlah ruang yang tetap. Seiring waktu, paru-paru pasien PPOK cenderung memerangkap udara dan gas, membesar, serta mengambil lebih banyak ruang tersebut. Ketika pasien menjadi semakin hiperinflasi, ia menjadi semakin sensitif terhadap kembung karena secara fisik memengaruhi ruang mereka untuk bernapas," jelas MeiLan, yang juga penulis Breathing Lessons: A Doctor's Guide to Lung Health.
Apabila lambung mengembang karena terlalu banyak gas, ia juga akan menekan diafragma (otot utama pernapasan) dan mengganggu fungsinya. Hal ini berisiko menyebabkan sesak napas.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "8 Jenis Makanan yang 'Dilarang' untuk Pengidap Penyakit Paru-paru"