detikcom |
Belum habis COVID-19 dan Cacar Monyet, muncul wabah lain yang tak kalah menular. Flu Tomat atau Tomato Flu dilaporkan muncul di India dan sejauh ini telah menginfeksi 82 anak.
Dilaporkan di jurnal Lancet, seluruh pasien yang terkonfirmasi adalah anak berusia di bawah 8 tahun. Tercatat pula 26 anak hingga usia 10 tahun.
Dinamakan flu tomat atau demam tomat, karena ditandai dengan gejala blister atau lepuh berwarna merah di permukaan kulit. Infeksi virus ini juga disertai nyeri sendi dan demam.
"Sebagaimana kita tengah bergelut dengan kemunculan gelombang keempat COVID-19, virus baru bernama Flu Tomat atau demam tomat telah mewabah di India di negara bagian Kerala pada anak di bawah 5 tahun," tulis laporan tersebut.
"Infeksi virus langka ini ada di wilayah endemik dan diyakini tidak mengancam nyawa, meski demikian karena pengalaman mengerikan dengan pandemi COVID-19, maka manajemen kewaspadaan diperlukan untuk mencegah wabah lebih lanjut," saran peneliti.
Sejauh ini, infeksi ditemukan di distrik Kollam di Kerala India dan dekat area Anchal, Aryankavu dan Neduvathur. Anak-anak memiliki risiko tinggi karena virus penyebabnya menyebar melalui kontak dekat.
Para dokter menyebut hingga kini belum ada obat yang spesifik bisa mengobati flu tomat. Virus ini sangat menular dan memiliki kemiripan dengan Hand Foot and Mouth Disease.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Baru Lagi! Flu Tomat Mewabah di India, Sudah 82 Anak Terinfeksi"