detikcom |
Kasus aktif COVID-19 kembali tercatat melampaui 53 ribu usai dua hari sebelumnya menurun, per Senin (15/8/2022) berkurang 849 pasien sehingga jumlahnya berada di 52.278 kasus, bertambah 41 kasus keesokan harinya Selasa (16/8) sehingga mencapai 52.222 pasien, sementara kini peningkatan tercatat signifikan yaitu 910 orang. Total pasien yang membutuhkan perawatan per Rabu (17/8) mencapai 53.132 kasus.
Kasus aktif COVID-19 terbanyak masih disumbang DKI Jakarta, totalnya nyaris 20 ribu pasien. Kenaikan ini menandakan kasus COVID-19 masih terpantau fluktuatif. Padahal, kasus COVID-19 sempat diprediksi melampaui puncaknya di akhir Juli 2022.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dr Maxi Rein Rondonuwu menyebut masuknya berbagai varian Omicron baru seperti BA.4, BA.5, BA.2.75 yang membuat gelombang COVID-19 kali ini bertahan lebih lama. Karenanya, masyarakat diminta untuk segera divaksinasi COVID-19 booster, penurunan antibodi pasca vaksinasi dilaporkan terjadi usai enam bulan lalu sejak disuntik.
Satgas COVID-19 merinci setidaknya 10 provinsi dengan catatan kasus aktif tertinggi. Masih didominasi wilayah yang sama, berikut laporannya per Rabu (17/8).
- DKI Jakarta 19.687 kasus
- Jawa Barat 17.195 kasus
- Banten 5.630 kasus
- Jawa Tengah 1.766 kasus
- Bali 1.378 kasus
- Jawa Timur 1.009 kasus
- Kalimantan Selatan 844 kasus
- Sumatera Utara 830 kasus
- Daerah Istimewa Yogyakarta: 809 kasus
- Papua: 541 kasus
Sebagai informasi tambahan, berikut laporan kasus COVID-19 kumulatif per Rabu (17/8):
- Pasien positif bertambah 5.253 menjadi 6.297.484
- Pasien sembuh bertambah 4.324 menjadi 6.087.056
- Pasien meninggal bertambah 19 menjadi 157.296.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Pasien COVID di Atas 53 Ribu Lagi, 10 Provinsi Ini Paling Banyak Sumbang Kasus"