istimewa |
Indonesia mencatat 6.276 kasus baru COVID-19, Selasa (9/8/2022). Angka tersebut dibarengi 4.850 kasus sembuh dan 18 pasien meninggal dunia akibat COVID-19.
Sementara itu, jumlah kasus aktif COVID-19 di Indonesia kini ada sebanyak 51.041. Sedangkan total kasus COVID-19 terkonfirmasi di Indonesia kini ada sebanyak xxx.
Hari ini juga tercatat sebanyak 128.503 spesimen diperiksa, dengan jumlah suspek sebanyak 7.071.
Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia menjelaskan, hingga kini Indonesia belum mencapai puncak COVID-19 gelombang subvarian Omicron BA.5. Menurut prediksinya, puncak BA.5 di Indonesia baru akan tiba Agustus hingga September mendatang. Namun, kondisi rawan di RI bisa bertahan hingga Oktober mendatang.
"Kita ini masih dalam gelombang 4 dari BA.5 yang utamanya disebabkan BA.5. Ini belum berakhir gelombang 4 ini , puncak pun belum. Mungkin menjelang akhir Agustus, atau bahkan ke September," terangnya pada detikcom, Senin (8/8).
"Di kita, masa rawan kita prediksi saya sampai Oktober. Rawan ini bukan berarti kematian tidak, tapi kalau kita ini lemah dalam 3T, upaya pencegaham 5M, vaksinasi, pada gilirannya ini akan memakan korban jiwa yaitu kelompok paling rawan di kita yaitu lansia, tenaga kesehatan yang dalam posisi risiko tinggi, termasuk anak atau ibu hamil, atau yang komorbid," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "RI Catat 6.276 Kasus Baru COVID-19 9 Agustus, Total Kasus Aktif Jadi 51.041"