Ilustrasi minum teh (Foto: Getty Images/Jerome Tisne) |
Detikers sering minum apa nih di pagi hari? Kebanyakan mungkin akan menjawab kopi atau teh. Tidak heran memang, mengingat keduanya merupakan minuman yang paling digemari di dunia.
Teh umumnya dikonsumsi untuk merilekskan pikiran. Sementara, kopi lebih sering dikaitkan dengan penambahan energi. Selain itu, baik kopi dan teh juga memiliki beragam manfaat lain untuk kesehatan, seperti menurunkan kadar kolesterol, membantu mengelola berat badan, menurunkan kadar gula darah, dan lain sebagainya.
Kopi dan Teh Sama-sama Mengandung Kafein
Sebelum membahas manfaat, mari kenali dulu kandungan nutrisi yang ada di dalam kopi dan teh. Dikutip dari NDTV, baik kopi dan teh sama-sama mengandung kafein.
Dalam takaran normal, kafein dapat meningkatkan energi, mempertajam konsentrasi, hingga melancarkan sirkulasi darah. Namun jika dikonsumsi secara berlebihan, kafein dapat memicu gangguan kecemasan, tremor atau gemetar, gangguan pencernaan, dan jantung berdebar.
Food and Drug Administration (FDA) menganjurkan seseorang untuk tidak mengonsumsi lebih dari 400 mg kafein sehari, yang kira-kira setara dengan empat hingga lima cangkir teh atau kopi.
Kopi vs Teh, Mana yang Lebih Sehat?
Lantas, mana sih yang lebih sehat? Baik kopi maupun teh sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan.
FDA mengungkapkan khasiat dan efek dari kedua minuman tersebut tergantung pada takaran dan bahan pendamping yang ditambahkan. Kopi atau teh akan lebih sehat jika dikonsumsi tanpa tambahan pemanis, seperti gula atau susu.
Pasalnya, bahan pemanis tersebut dapat meningkatkan kadar gula darah. Alhasil, seseorang yang sering minum kopi atau teh dengan gula bisa mengalami kenaikan gula darah tanpa dia sadari.
Bagi orang-orang yang lebih sensitif terhadap kafein, maka mengonsumsi teh mungkin jadi alternatif yang lebih baik ketimbang kopi. Meski sama-sama berkafein, teh memiliki kandungan kafein yang lebih rendah.
Bahkan beberapa varian teh, seperti teh hijau, memiliki kandungan kafein yang lebih rendah lagi. Karenanya, orang dengan masalah pencernaan tertentu mungkin akan lebih nyaman mengonsumsi teh ketimbang kopi di pagi hari.
Dari segi nutrisi, kopi dan teh memiliki sejumlah perbedaan. Kopi mengandung senyawa yang dapat meningkatkan metabolisme, memacu konsentrasi, dan menghilangkan kantuk. Karenanya, kopi cocok dikonsumsi jika ingin mendapat tambahan energi setelah bangun tidur.
Di sisi lain, teh memiliki kandungan yang dapat menurunkan tingkat stres, menenangkan, dan melancarkan aliran darah. Sehingga, teh cocok dikonsumsi setelah bangun tidur dengan suasana hati yang buruk.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kopi vs Teh, Mana yang Lebih 'Jos' Diminum Pagi Hari?"