Donald Trump ditembak. (Foto: VIA REUTERS/ABC/US Network Pool) |
Seorang pria berusia 20 tahun menembak Donald Trump pada Sabtu (13/7/2024) dalam jarak cukup dekat saat rapat umum di Pennsylvania, AS, dengan senapan jenis AR-15. Mantan Presiden AS itu terluka di bagian telinga dan langsung diamankan petugas, keluar dari kerumunan sekitar pukul 18:30 waktu setempat.
Dalam postingan di media sosial, ia mengaku terluka akibat peluru menembus telinga kanannya bagian atas. Beruntung, kondisi Trump kini dinyatakan baik-baik saja.
Trump bahkan pagi ini, Senin (15/7) telah mendarat di Wisconsin menjelang Konvensi Nasional Partai Republik. Dia terlihat melambaikan tangannya saat keluar dari pesawat, dengan perban masih tampak di telinga, menutupi luka yang terjadi pasca upaya pembunuhan.
Dikutip dari CBCNews, dalam kasus penembakan Trump, dua orang dilaporkan ikut terluka dan dalam kondisi kritis di sebuah rumah sakit Pittsburgh.
Dalam pernyataannya kepada KDKA-TV pada Sabtu malam, Jaringan Kesehatan Allegheny mengatakan dua orang yang terluka dalam rapat umum tersebut dibawa ke Rumah Sakit Umum Allegheny. Identitas mereka tidak diketahui saat ini.
Otoritas AS mengkonfirmasi seorang penonton pidato Trump tewas dari kejadian tersebut, di luar kasus dua pasien kritis. Hingga Minggu pagi pukul 08.20 setempat, kedua pasien masih dalam kondisi kritis.
Presiden Joe Biden, seorang Demokrat, memerintahkan peninjauan kembali tentang bagaimana kejadian tersebut bisa terjadi. Sebagai mantan presiden, Trump seharusnya mendapat perlindungan seumur hidup dari Dinas Rahasia AS.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kondisi Terkini Trump Pasca Insiden Penembakan di Pennsylvania"