Foto: Getty Images/Gabriele Maltinti |
David De Gea tiga kali memungut bola dari dalam gawang saat melakoni debut bersama Fiorentina. Pernyataan pelatih La Viola memberi indikasi De Gea harus tampil lebih apik lagi.
Setelah dilepas Manchester United pada musim panas 2023, De Gea akhirnya kembali memainkan sepakbola kompetitif bersama Fiorentina yang merekrutnya secara free transfer pada musim panas ini.
Debut De Gea dilakoni ketika mengawal gawang La Viola di laga leg pertama playoff UEFA Conference League melawan klub Hungaria Puskás Akadémia di Stadio Artemio Franchi, Jumat (23/8) dini hari WIB.
Bagi David De Gea, debutnya untuk Fiorentina tersebut jauh dari kata memuaskan. Tiga kali gawangnya bobol dalam hasil akhir 3-3 bagi La Viola di kandang sendiri.
Fiorentina bahkan kebobolan dua gol lebih dulu. Yang pertama adalah dari titik putih di menit ke-9, ketika De Gea menerjang ke arah yang tepat tapi tidak cukup cepat. Tiga menit berselang ada tendangan dari tepi kotak penalti yang menjebol gawangnya, dengan De Gea terindikasi memperlihatkan reaksi yang kurang sigap.
Setelah itu, Fiorentina sebenarnya bangkit dari ketinggalan dua gol dan berbalik unggul 3-2. Apes bagi tuan rumah, gawang De Gea bobol lagi di menit ke-89.
Dalam gol ketiga Puskás Akadémia, David De Gea tampak terpaku di garis gawang sehingga terlambat mengantisipasi bola dari sepak pojok yang kemudian ditanduk pemain lawan.
De Gea no ha perdido su identidad como portero tras más de un año alejado de los terrenos de juego. https://t.co/AQakZt90wW
— Ángel Iturriaga (@anituarco) August 23, 2024
Bicara kepada Sky Sport, Pelatih Fiorentina Raffaele Palladino memang tidak secara khusus menyebut nama De Gea. Tapi ia dengan tegas menyatakan tidak suka melihat timnya kebobolan gol-gol seperti itu, terutama pada gol ketiga.
"Itu adalah sebuah awal yang buruk, kami harus realistis. Ketinggalan 0-2, dari sudut pandang mental dan teknis, adalah awal yang sulit dijelaskan," kata Palladino.
"Kami membuat kesalahan-kesalahan teknis yang bahkan saya tidak lihat dalam latihan. Di babak kedua saya suka dengan respons tim, saya suka dengan semangatnya, tapi kami kebobolan dari bola mati dan kebobolan gol seperti itu sama sekali tidak boleh terjadi."
"Kami harus meninjau penampilan tadi, bagian mana yang bagus dan mana yang harus ditingkatkan. Kami masih dalam situasi tertinggal (dibanding rival), butuh waktu karena kami belum punya gaya yang jelas. Kami masih rapuh," tuturnya.
Terlepas dari ketiga gol yang bersarang di dalam gawang David De Gea, sejatinya kiper asal Spanyol itu juga mampu memperlihatkan penyelamatan khas dalam debutnya tersebut. Di menit ke-79, misalnya, saat refleks menepis bola tandukan di depan gawang.
The De Gea of Manchester United we know. https://t.co/YLU8h8jfhT
— Emmylex 🥱 (@Emmylexxz) August 23, 2024
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Hati-hati, De Gea! Pelatih Fiorentina Ngomong Begini Usai Debutmu"