Aktivitas warga China. (Foto: He Penglei/Getty Images) |
Pemerintah China secara resmi akan segera menerapkan kebijakan baru terkait usia pensiun. Hal ini dilakukan setelah melihat proporsi lansia yang akan meningkat namun tenaga kerja menyusut akibat krisis populasi.
Diberitakan kantor berita resmi Xinhua, badan legislatif tertinggi di China telah menyetujui usulan untuk menaikkan usia pensiun di negara tersebut.
Perubahan kebijakan ini juga dilakukan karena harapan hidup di China telah meningkat menjadi 78 tahun pada 2021 dari sekitar 44 tahun pada tahun 1960 dan diproyeksikan akan melampaui 80 tahun pada 2050.
Dalam aturan terbaru yang akan berlaku mulai tahun depan, usia pensiun bagi pria akan dinaikkan dari 60 menjadi 63 tahun, sementara bagi wanita pekerja kerah putih atau pekerja kantoran akan dinaikkan dari 55 menjadi 58 tahun.
Bagi wanita pekerja kerah biru atau pekerja kasar, usia pensiun akan dinaikkan dari 50 menjadi 55 tahun.
Kebijakan tersebut akan dilaksanakan mulai bulan Januari 2025. Perubahan ini akan berlaku secara progresif berdasarkan tanggal lahir pekerja.
Tujuan lain usia pensiun dinaikkan adalah untuk mengurangi tekanan pada anggaran pensiun. Dengan menaikkan usia pensiun, pemerintah dapat meningkatkan tingkat partisipasi angkatan kerja, membantu mengurangi dampak buruk penuaan populasi.
Selain itu China juga menghadapi masalah krisis populasi karena menurunnya angka kelahiran. Banyak orang muda memilih tidak punya anak karena biaya pengasuhan yang tinggi.
Pada tahun 2022, Biro Statistik Nasional Tiongkok melaporkan bahwa untuk pertama kalinya negara itu memiliki 850.000 orang lebih sedikit pada akhir tahun dibandingkan tahun sebelumnya, sebuah titik balik dari pertumbuhan populasi menjadi penurunan. Pada tahun 2023, populasi menyusut lebih jauh, sebanyak 2 juta orang.
Pengumuman terkait usia pensiun tersebut telah menimbulkan skeptisisme dan ketidakpuasan di warga China.
"Dalam 10 tahun ke depan, akan ada RUU lain yang akan menunda masa pensiun hingga kita berusia 80 tahun," tulis seorang pengguna di situs media sosial China, Weibo.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "China Resmi Naikkan Usia Pensiun, Warga Bisa Kerja sampai Umur Segini"