Ilustrasi serangan jantung. (Foto: Getty Images/MTStock Studio) |
Penyakit jantung selama ini lebih sering dikaitkan dengan usia lanjut karena berbagai faktor risiko yang muncul seiring bertambahnya umur. Namun, saat ini penyakit jantung tidak lagi terbatas pada orang tua, semakin banyak anak muda yang juga rentan mengalaminya. Gaya hidup modern yang kurang sehat, seperti kurangnya aktivitas fisik, pola makan yang tak terjaga, menjadi beberapa penyebab utama yang memicu penyakit jantung di usia muda.
Menurut spesialis jantung dan pembuluh darah dr Antonia Anna Lukito, SpJP(K), FIHA, penyakit jantung kini mulai banyak menyerang usia muda. Salah satu faktor yang paling memprihatinkan adalah kemunculan berbagai jenis makanan yang tidak sehat, tetapi sangat mudah dijangkau oleh masyarakat, khususnya anak muda. Makanan cepat saji, minuman manis, dan camilan kemasan tinggi gula, garam, serta lemak jenuh, semakin banyak beredar di pasaran.
"Trennya (makanan cepat saji) memang sasarannya ke anak muda. Alangkah baiknya dari orang tua sudah membiasakan makan sehat, hidup sehat," jelas dr Antonia kepada wartawan, saat ditemui di Siloam Hospitals Lippo Village, Tangerang, Kamis (26/9/2024).
Selain pola makan yang buruk, dr Antonia menyoroti fenomena 'sitting disease', saat anak muda menghabiskan lebih banyak waktu dalam posisi duduk, terutama saat menggunakan gadget, dibandingkan melakukan aktivitas fisik. Kebiasaan ini menjadi salah satu faktor risiko yang berbahaya bagi kesehatan jantung.
"Karena kelamaan duduk. Sekarang gadget minded, screen timenya banyak, jarang beranjak dari tempat duduknya," tukas dr Antonia.
"Ternyata duduk lebih lama itu mempunyai potensi membuat kematian, termasuk jantung, dan stroke itu lebih besar," tambahnya.
Maraknya kasus penyakit jantung di usia 30-an membuat dr Antonia menegaskan agar masyarakat lebih peduli dengan pencegahan. Oleh karena itu, dr Antonia menyarankan untuk menghindari hal-hal seperti pola makan buruk, kurang aktivitas fisik, serta kebiasaan duduk terlalu lama, yang sering terjadi pada anak muda dan pekerja kantoran untuk menghindari risiko penyakit jantung.
"Penyakit jantung koroner dan stroke itu preventable (dapat dicegah). Alangkah konyolnya jika penyakit bisa dicegah tapi kita pura-pura tidak tahu, tidak mau usaha mencegah," tegas dr Antonia.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Dokter Ungkap Penyebab Makin Banyak Usia Muda Kena Sakit Jantung"