![]() |
Pelawak Qomar. (Foto: Desi/detikHOT) |
Pelawak senior Qomar meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker usus besar. Dalam beberapa waktu terakhir, ia menjalani kemoterapi untuk menangani masalah kesehatan organ pencernaannya itu.
"Iya betul (Qomar meninggal), sore ini," kata komedian Jarwo Kwat mengonfirmasi kabar tersebut, dikutip dari detikHot, Rabu (8/1/2025).
Qomar dikabarkan sempat dirawat di rumah sakit sejak 23 Desember 2024. Keluarga menuturkan kondisi kesehatan Qomar mengalami penurunan usai relaps kanker usus besar pada akhir tahun 2023.
Kanker usus besar seperti yang diidap Qomar merupakan salah satu jenis kanker yang berkembang di area usus besar atau rektum.
Dikutip dari Mayo Clinic, kanker usus besar biasanya menyerang orang dewasa yang lebih tua, meskipun dapat terjadi pada usia berapa pun.
Kondisi ini biasanya bermula dari gumpalan kecil sel disebut polip yang terbentuk di dalam usus besar. Polip umumnya tidak bersifat kanker, tetapi beberapa dapat berubah menjadi kanker usus besar seiring berjalannya waktu.
Kemunculan polip ini seringkali tidak menimbulkan gejala. Hal inilah yang membuat dokter seringkali menyarankan masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Hal ini dilakukan untuk menemukan dan mengangkat polip, penting untuk pencegahan kanker usus besar lebih parah.
Jika kanker usus besar sudah berkembang ke arah yang lebih serius, berbagai macam perawatan diperlukan pasien untuk perawatan. Biasanya meliputi pembedahan, terapi radiasi, dan obat-obatan, seperti kemoterapi, terapi bertarget, hingga imunoterapi.
Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti apa yang memicu masalah kanker usus besar. Namun, terdapat beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengidap kanker usus besar.
Beberapa di antaranya adalah usia di atas 50 tahun, riwayat kanker usus besar di keluarga, memiliki penyakit radang usus, diet tinggi lemak, jarang berolahraga, obesitas, kebiasaan merokok, hingga diabetes.
Kanker usus besar umumnya tidak menunjukkan gejala awal. Gejala biasanya baru muncul ketika kondisi kanker sudah mulai memasuki stadium lanjut.
Berikut ini sederet gejala kanker usus besar yang mungkin dapat muncul:
- Perubahan kebiasaan buang air besar, seperti diare atau sembelit yang lebih sering.
- Pendarahan rektal atau darah dalam tinja.
- Ketidaknyamanan yang berkelanjutan di area perut, seperti kram, gas, atau nyeri.
- Perasaan bahwa usus tidak kosong sepenuhnya saat buang air besar.
- Kelemahan atau kelelahan.
- Penurunan berat badan tanpa alasan jelas.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Menyoal Kanker Usus Besar, Penyakit yang Diidap Pelawak Qomar Sebelum Meninggal"