Hagia Sophia

10 January 2025

Ditemukan Makam Seorang Dokter yang Berusia 4.100 Tahun di Mesir

Makam dokter firaun Foto: Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir

Tim peneliti Swiss-Prancis menemukan makam berusia 4.100 tahun di situs Saqqara, Mesir. Makam tersebut dilaporkan milik seorang dokter bernama Tetinebefou yang disebut sempat merawat Firaun.

Meskipun artefak di dalam makam telah dijarah, peneliti dapat mempelajari lukisan dinding dan prasasti hieroglif di situs tersebut. Lukisan itu menggambarkan posisi sang dokter dan berbagai benda yang mungkin digunakan dalam perawatan medisnya.

Dikutip dari Live Science, dokter yang merawat Firaun Itu memegang gelar "Penyihir Dewi Serqet", yaitu dewi yang berhubungan dengan kalajengking. Dalam kepercayaan Mesir Kuno, dewi tersebut dianggap dapat memberikan perlindungan dari sengatan kalajengking.

Gelar ini berarti bahwa ia adalah spesialis gigitan berbisa," kata Philippe Collombert , pemimpin tim Swiss-Prancis dan ahli Mesir Kuno di Universitas Jenewa, kepada Live Science.

"Prasasti tersebut juga menyebutkan bahwa dokter tersebut adalah "direktur tanaman obat," sebuah gelar yang hanya terlihat pada satu penemuan lain dari Mesir kuno", kata Collombert. Selain gelar-gelar tersebut, prasasti tersebut mencatat bahwa ia adalah "kepala dokter gigi," gelar lain yang jarang terlihat.

"Bukti mengenai 'dokter gigi' Mesir kuno sangat langka," kata Roger Forshaw, dosen kehormatan di Pusat KNH untuk Egiptologi Biomedis di Universitas Manchester yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut.

Gelar-gelar ini menunjukkan bahwa Tetinebefou berada di puncak profesinya.

"Dia tentu saja adalah dokter utama di istana kerajaan, jadi dia sendiri yang akan merawat firaun," kata Collombert.

Makam Tetinebefou dihiasi dengan lukisan dinding berwarna-warni yang menggambarkan berbagai wadah, seperti toples dan sesuatu yang tampak seperti vas. Lukisan-lukisan itu juga menampilkan gambar abstrak berwarna-warni dan bentuk-bentuk geometris.

"Dindingnya dihiasi sepenuhnya dengan lukisan-lukisan berwarna cerah dan segar! Kita jadi lupa bahwa usianya sudah 4.000 tahun!" tulis tim.

Tidak jelas firaun yang dilayani oleh dokter Tetinebefou. Mungkin termasuk Pepi II, yang memerintah sekitar tahun 2246 hingga 2152 SM, atau satu atau lebih firaun yang memerintah beberapa saat setelahnya.

"Tidak ditemukan jasad manusia di makam tersebut. Selain lukisan dan prasasti di dinding, "makam itu telah dijarah hampir seluruhnya," kata Collombert.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Peneliti Temukan Makam Dokter Pribadi Firaun Berusia 4.100 Tahun di Mesir"