![]() |
Ilustrasi nasi panas (Foto: Getty Images/iStockphoto/MonthiraYodtiwong) |
Indonesia dikenal memiliki berbagai jenis makanan, mulai dari yang mewah hingga sederhana. Salah satu kombinasi makanan murah yang disukai banyak masyarakat adalah ikan asin yang disantap dengan nasi panas.
Namun, spesialis onkologi Prof Dr dr Aru Wisaksono Sudoyo, SpPD-KHOM FINASIM FACP mengatakan terlalu sering mengonsumsi ikan asin dan nasi panas ternyata dapat mendatangkan penyakit kronis. Menurut Prof Aru, kombinasi makanan ini dapat memicu kanker nasofaring.
"Nasi panas kan ada uapnya, lalu ikan asin itu ada bahan yang bikin kanker (nasofaring) namanya nitrosamin," kata Prof Aru saat ditemui di Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2025).
"Jadi nanti itu naik ke sini (langit-langit mulut)," sambungnya.
Untuk menghindari penyakit tersebut, Prof Aru menyarankan untuk lebih membatasi konsumsi ikan asin. Pasalnya, efek dari timbunan zat karsinogenik ini akan terasa di masa depan.
"Sebuah kanker itu membutuhkan waktu 5-20 tahun (untuk muncul), tergantung jenis kankernya," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Jangan Terlalu Sering! Makan Nasi Panas Dicampur Lauk Ini Bisa Picu Kanker"