Hagia Sophia

22 February 2025

Kemenkes: 1 Juta Warga RI Diperkirakan Kena Kanker

Ilustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Panuwat Dangsungnoen)

Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) memperkirakan ada lebih dari satu juta kasus kanker di Indonesia. Angka ini dibarengi dengan tren kematian karena kanker yang relatif tinggi, mencapai 60 persen.

"Angkanya sekitar 1 jutaan jumlah kanker. Sekarang yang terdeteksi itu 408 ribuan. Kalau kanker kan estimasi ya, bukan penyakit menular," kata Direktur Pencegahan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi saat ditemui di Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2025)

"Yang menjadi PR (pekerjaan rumah) kita adalah angka kematiannya yang masih 50 sampai 60 persen," sambungnya.

Nadia menambahkan, ada empat jenis kanker yang paling banyak ditemukan kasusnya pada laki-laki dan perempuan.

"Kanker payudara pertama, kanker leher rahim yang kedua. Untuk laki-laki kanker paru nomor satu, kanker usus nomor dua. Kalau digabung (laki-laki dan perempuan), kanker paru nomor satu, nomor dua kanker payudara, nomor tiga kanker leher rahim, nomor empatnya kanker usus," tuturnya.

Kemenkes menekankan pentingnya deteksi dini di masyarakat terkait kanker. Terlebih saat ini pemerintah telah meluncurkan program cek kesehatan gratis (CKG), yang di dalam fiturnya ada pemeriksaan beberapa jenis kanker.

Namun, Nadia mengatakan masih ada saja hambatan yang ditemukan Kemenkes di lapangan terkait pemeriksaan kanker di masyarakat akar rumput.

Pertama, masih banyak masyarakat yang merasa takut dan ragu melakukan pemeriksaan kanker, karena takut menerima hasilnya. Kedua, pada wanita, masih banyak ibu-ibu yang tidak mendapatkan izin dari suami untuk melakukan pemeriksaan kanker.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kemenkes Perkirakan 1 Juta Warga RI Kena Kanker, Angka Kematian Capai 60 Persen"