![]() |
Pelatih Timnas Bahrain, Dragan Talajic. (Foto: Getty Images/Robertus Pudyanto) |
Bahrain harus mengakui keunggulan Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026. Pelatih Bahrain, Dragan Talajic, menilai timnya lebih pantas raih satu poin.
Timnas Indonesia vs Bahrain tersaji di Stadion Gelora Bung Karno dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (25/3/2025). Garuda mengakhiri laga dengan kemenangan tipis 1-0.
Indonesia tampil dominan di babak pertama, hingga akhirnya berhasil mencetak gol melalui Ole Romeny pada menit ke-24. Bahrain tancap gas di babak kedua, tapi seluruh peluang mereka gagal membuahkan hasil.
Dari 7 tembakan Bahrain, hanya 1 yang mengarah ke gawang. Indonesia bermain lebih efektif dengan 7 shots dan 3 on target, meskipun kalah penguasaan bola (42 persen berbanding 58 persen).
Dragan Talajic menyesalkan kegagalan timnya mencuri gol dari peluang yang ada. Dia menilai timnya tak pantas kalah dari Indonesia, minimal bermain imbang dalam laga tandang.
"Kami layak setidaknya dengan hasil imbang, tapi satu kesalahan merampas kami dari itu. Kami minta maaf kepada fans Bahrain atas hasil ini," kata Talajic usai laga Indonesia vs Bahrain.
"Kami berusaha untuk memperbaiki kesalahan kami dan mencoba meningkatkan diri di pertandingan berikutnya, guna mencapai harapan masyarakat," dia menambahkan.
"Persaingan empat besar masih terbuka lebar. Kami akan berjuang sampai akhir demi bisa lolos ke babak berikutnya," jelasnya.
Kekalahan dari Indonesia membuat Bahrain tertahan di urutan kelima klasemen Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Ali Madan cs mengumpulkan 6 poin dari 8 pertandingan, serta sudah tumbang 4 kali.
Timnas Bahrain harus meraih kemenangan dalam dua laga sisa menghadapi Arab Saudi dan China pada Juni 2025. Di satu sisi, mereka juga mesti berharap Indonesia terpeleset melawan China dan Jepang.
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Pelatih Bahrain Tak Terima Kalah dari Indonesia: Mestinya Imbang"