Hagia Sophia

04 June 2025

Peneliti Korea Selatan Temukan Metode Ubah Sel Kanker Kembali Jadi Normal

Ilustrasi kanker. (Foto: thinkstock)

Tim peneliti Korea Selatan menemukan metode untuk mengubah sel kanker kembali ke keadaan normal.

Ilmuwan dari The Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST) menemukan saklar molekuler yang dapat mengembalikan sel kanker ke normal dengan menangkap keadaan transisi kritis sebelum kanker berkembang secara penuh.

Transisi kritis mengacu pada perubahan keadaan yang tiba-tiba dan terjadi pada titik tertentu, mirip dengan bagaimana air berubah menjadi uap pada suhu 100 derajat celsius. Fenomena ini juga terjadi ketika sel normal berubah menjadi kanker karena akumulasi perubahan genetik atau epigenetik.

Diberitakan Korea Net, tim peneliti menemukan tepat sebelum sel normal berubah menjadi kanker, mereka dapat mengalami keadaan transisi kritis yang tidak stabil, kondisi ketika sel normal dan kanker hidup berdampingan.

Mereka kemudian menganalisis hal ini dengan menerapkan metode biologi sistem untuk mengembangkan teknologi yang mampu menemukan sakelar molekuler untuk membalikkan kanker. Mereka menerapkan pendekatan ini pada sel kanker usus besar untuk memastikan bahwa sel kanker dapat memulihkan sifat-sifat sel normal.

"Studi inovatif ini telah menemukan petunjuk penting untuk membalikkan nasib sel kanker dengan mengembalikannya ke keadaan normal tersembunyi di saat-saat transisi ini," kata peneliti Cho Kwang-Hyun dari departemen Bio and Brain Engineering KAIST.

Temuan ini merupakan teknologi orisinal yang diharapkan bisa diterapkan pada pengembangan terapi kanker di masa mendatang.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kabar Baik! Ilmuwan Korsel Temukan Cara Ubah Sel Kanker Jadi Normal Lagi"