Hagia Sophia

20 July 2025

Wanita Ini Hampir Meninggal Usai Alami Overdosis Akibat Konsumsi Pil Kunyit Tiap Hari

Ilustrasi suplemen. (Foto: ilustrasi/thinkstock)

Seorang wanita New Jersey, Amerika Serikat (AS), hampir meninggal setelah mengalami overdosis akibat mengonsumsi pil kunyit setiap hari. Pil ini merupakan suplemen populer yang banyak ditemukan di toko-toko swalayan.

Insiden ini dialami oleh Katie Mohan yang berusia 57 tahun. Ia didiagnosis mengalami kerusakan hati setelah mengonsumsi suplemen kunyit setiap hari, rempah kuning yang banyak digunakan karena khasiat antioksidan dan anti-inflamasi.

Mohan mengungkapkan gejala pertamanya meliputi kelelahan, mual, sakit perut, dan mata menguning, yang merupakan tanda penyakit kuning (jaundice).

Ia pertama kali menemui dokter pada April 2025. Tetapi, hasil pemindaian dan tes yang diperintahkan menunjukkan hasil yang normal.

Gejalanya terus memburuk hingga bulan Juni. Mohan juga sempat membaca berita soal seorang pria dengan gejala serupa, yang mengetahui bahwa ia mengalami cedera hati akibat obat setelah mengonsumsi kunyit setiap hari.

"Saya membuang (suplemen-suplemen itu), dan saya berkata pada diri sendiri. Saya bertanya-tanya, apakah ini yang menyebabkan gejala saya," beber Mohan yang dikutip dari Independent UK.

Mohan membeli pil kunyit yang diproduksi oleh YouTheory, di Costco.

"Produk tersebut menyatakan dosis hariannya adalah tiga pil yang mengandung 2.250 mg," katanya.

Kandungan tersebut ternyata melebihi rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), hingga 3 mg per kilogram berat badan per hari.

Setelah membaca artikel tersebut, Mohan pergi ke unit gawat darurat. Dari sana ia dirawat di Morristown Medical Center.

Di sana, dokter menemukan bahwa Mohan mengalami kerusakan hati yang parah. Ia dirawat dengan infus antivirus, tetapi kulitnya masih menguning.

"Apakah saya akan membutuhkan transplantasi hati? Apakah saya akan mati? Saya sangat, sangat, sangat takut," tutur Mohan.

Saat itulah ia dipindahkan ke NYU Langone di New York. Di sana, dokternya menemukan bukti hepatitis akut, potensi gagal hati, dan potensi evaluasi transplantasi.

"Dia benar-benar sakit parah. Jumlah liverya 60 hingga 70 kali lipat di atas batas normal. Dan dia sangat kuning," jelas Dr Nikolaos Pyrsopoulos.

Mohan mengatakan bahwa dokter yang merawatnya telah membenarkan kekhawatirannya bahwa kunyit menyebabkan gejala yang dialaminya.

Ia merasa suplemen kunyit yang dikonsumsinya itu telah meracuni liver atau hatinya.

"Itu karena dosisnya dikombinasikan dengan fakta bahwa kunyit mengandung lada hitam," sambungnya.

Dr Pyrsopoulos mengatakan bahwa rumah sakitnya menangani tiga hingga empat transplantasi liver per tahun terkait keracunan kunyit. Tetapi, Mohan tidak sampai pada tahap itu.

Mohan telah dipulangkan dan mengatakan kadar enzim livernya masih tinggi, tetapi terus menurun dan gejalanya telah hilang sepenuhnya. Ia kemudian melaporkan suplemen tersebut ke Badan Pengawas Obat dan Makanan AS atau Food and Drug Administration (FDA).

























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Overdosis Pil Kunyit, Wanita Ini Nyaris Meninggal gegara Gagal Hati"