![]() |
| Mengatur porsi diet sehat. Foto: Getty Images/Kanur Ismail |
Diet yang seimbang membutuhkan komposisi menu dengan porsi tertentu. Nggak sesulit itu kok mengaturnya, cuma butuh telapak tangan sebagai patokan.
Hal itu disampaikan oleh Theresia Olivia, seorang integrative nutrition health coach, dalam diskusi di Jakarta Barat, Selasa (2/12/2025). Menurutnya, cara ini paling praktis karena tidak membutuhkan alat khusus.
"Daripada pakai timbangan untuk cek kalori dan protein, mending kalian pakai telapak tangan untuk cek kebutuhan harian," ujarnya.
Bagaimana cara menggunakan telapak tangan untuk mengatur porsi makan? Dengan menggunakan cara tersebut, Theresia mencontohkan pembagian 3 nutrisi pokok yakni karbohidrat, protein, dan serat.
- Karbohidrat: 1 kepal. Nasi, pasta dan roti, disarankan sebanyak satu kepalan tangan. Takaran ini dinilai cukup untuk memenuhi energi harian tanpa berlebihan
- Protein: 1 telapak. Porsi protein seperti ayam, ikan, telur, tempe dianjurkan setara dengan satu telapak tangan tanpa jari.
- Serat: 1 tangkup. Sayur dan buah sebaiknya menjadi porsi terbesar, yaitu sebanyak satu tangkup tangan. Kandungan serat sangat penting untuk pencernaan dan membantu menjaga rasa kenyang lebih lama.
![]() |
| Diskusi pola makan sehat bersama integrative nutrition health coach, Theresia Olivia. Foto: Daffa/detikHealth |
Konsep pengaturan porsi ini juga sejalan dengan pedoman gizi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), yaitu Isi Piringku. Berbeda dengan metode ukuran telapak tangan yang menggunakan pendekatan visual, Isi Piringku lebih memberikan gambaran komposisi ideal dalam satu porsi makan.
Komposisi menu makanan berdasarkan konsep Isi Piringku adalah sebagai berikut:
- Setengah piring (50 persen) sayur dan buah,
- Seperempat piring (25 persen) protein,
- Seperempat piring (25 persen) karbohidrat.
Meski pendekatannya berbeda, keduanya memiliki tujuan yang sama yakni memudahkan pengaturan porsi makan secara seimbang. Metode telapak tangan membantu memperkirakan ukuran atau porsi sedangkan Isi Piringku memberikan perbandingan komposisi ideal.
Dengan memahami kedua konsep tersebut, penerapan gaya hidup sehat sebenarnya dapat dilakukan dengan cara yang lebih fleksibel. Tidak perlu diet ekstrem atau makanan mahal, cukup dengan menggunakan kedua konsep pola makan sehat sudah bisa dijalankan.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Mau Diet Tapi Bingung Atur Porsi Makan? Gampang, Ukur Saja pakai Telapak Tangan"

