Hagia Sophia

24 August 2022

Banyak Mahasiswa Domisili Bandung Terinfeksi HIV-AIDS, Kenali Gejalanya

detikcom

Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung mencatat ada 12.358 pengidap HIV AIDS yang melakuan pelayanan kesehatan di Kota Bandung hingga Desember 2021. Jika dirinci, 5.943 di antaranya merupakan warga Kota Bandung.

Pada angka kasus HIV-AIDS warga Kota Bandung tersebut, mahasiswa menyumbang kasus positif sebesar 6,97 persen atau 414 kasus.

"Paling banyak itu usia 20-29 tahun, persentasenya 44.84 persen, usia produktif banget," kata Ketua Sekretariat KPA Kota Bandung Sis Silvia Dewi via sambungan telepon, dikutip dari detikJabar, Selasa (23/8/2022).

Dikutip dari WebMD infeksi HIV terjadi dalam tiga fase sebelum menjadi AIDS. Tanpa usaha pengobatan, penyakit ini akan semakin parah seiring berjalannya waktu dan akhirnya mengalahkan sistem kekebalan tubuh. Berikut ini tiga fase gejalanya:

1. Fase gejala infeksi HIV akut

Banyak orang pada awalnya tidak sadar bahwa mereka telah terinfeksi HIV. Biasanya mereka akan mengalami gejala awal infeksi HIV dalam dua hingga empat minggu setelah tertular virus.

Gejala awal ini akan berlangsung sekitar satu sampai dua minggu hingga akhirnya tidak terasa lagi. Gejala awal HIV tersebut meliputi demam, nyeri otot, sakit tenggorokan, hingga pembengkakan kelenjar getah bening.

2. Fase gejala latensi klinis

Ketika sistem kekebalan tubuh kalah melawan virus HIV, gejala-gejala awal yang terasa seperti flu dan demam akan hilang. Gejala pada tahap ini biasanya tidak menimbulkan respons fisik apapun. Pada tahap ini, virus HIV akan membunuh sel CD4 yang dimiliki tubuh dan menghancurkan sistem kekebalan tubuh.

Meski tidak menimbulkan gejala fisik, tidak berarti keadaan tubuh akan membaik. Justru pengidapnya akan masuk ke tahap selanjutnya yang disebut dengan infeksi HIV kronis.

3. Fase gejala AIDS

Pada fase ini virus HIV telah berkembang berkembang menjadi AIDS. Gejala AIDS ini adalah tahap terakhir pengidap HIV-AIDS. Gejala AIDS ini ditandai dengan jumlah sel CD4 yang turun di bawah 200 dan sistem kekebalan tubuh yang hancur.

Pada tahap ini, penderita mungkin akan mengalami infeksi lain seperti kanker kulit atau pneumonia. Gejala lain yang tampak adalah penurunan berat badan yang drastis dan pembengkakan kelenjar getah bening di leher atau selangkangan.

Gejala lain yang timbul meliputi demam lebih dari 10 hari, bintik-bintik keunguan pada kulit, infeksi jamur di mulut, kehilangan memori, depresi, hingga gejala neurologis lainnya.

Satu-satunya cara untuk mengetahui dengan pasti apakah HIV telah menginfeksi tubuh adalah dengan melakukan tes. Meskipun virus dapat menyebabkan gejala, itu bukan cara yang dapat diandalkan untuk mengetahui apakah seseorang positif. Bahkan, pada beberapa orang tidak memiliki gejala sama sekali.

























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Ratusan Mahasiswa Domisili Bandung Terinfeksi HIV-AIDS, Kenali Fase Gejalanya"