detikcom |
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) membagikan data terbaru kasus cacar monyet di dunia. Kasus cacar monyet disebut menurun 21 persen dibandingkan pekan lalu.
Sejauh ini, lebih dari 41.000 kasus cacar monyet dan 12 kematian telah dilaporkan dari 96 negara, dengan mayoritas kasus dari Amerika Serikat.
"Ada tanda-tanda wabah melambat di Eropa, di mana kombinasi langkah-langkah kesehatan masyarakat yang efektif, perubahan perilaku dan vaksinasi membantu mencegah penularan," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dikutip dari Reuters
Namun, beberapa negara mengalami peningkatan jumlah kasus mingguan dengan peningkatan tertinggi dilaporkan di Amerika Serikat. Lebih dari 34% dari jumlah kasus global saat ini ada di AS.
Gejala cacar monyet di antaranya muncul ruam di muka, tangan, genital hingga kaki. Mereka yang mengalami ruam di bagian tangan mesti mewaspadai penularan cacar monyet.
Selain itu gejala awal virus cacar monyet, seperti:
- Demam 38 derajat
- Pembengkakan kelenjar getah bening di leher, di badan, hingga selangkangan
- Sakit kepala luar biasa
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "WHO Bagikan Kabar Baik Kondisi Kasus Cacar Monyet Dunia"