Hagia Sophia

12 August 2022

Suspek Cacar Monyet di Cilegon Dipastikan Negatif

detikcom

Juru bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) Mohammad Syahril mengungkap kondisi terkini pasien suspek cacar monyet di Cilegon yang dilaporkan pada wanita lansia 61 tahun. Setelah sempat melakukan isolasi mandiri, yang bersangkutan kini dinyatakan negatif.

"Berita itu betul, kasus suspek cacar monyet. Namun sore ini sudah ada hsl PCR-nya. Negatif," konfirmasi Syahril kepada detikcom Kamis (11/8/2022).

"Sekarang yang bersangkutan masuk kategori discarded (disingkirkan) dari suspek cacar monyet," sambung dia.

Dalam kesempatan terpisah, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI Maxi Rein Rondonuwu menyebut total ada 18 kasus suspek cacar monyet yang belakangan dipastikan negatif.

Ia melanjutkan, kebanyakan kasus tersebut berkaitan dengan infeksi kulit umum, bukan terkait cacar monyet. Secara global, kasus cacar monyet sudah menyebar ke lebih dari 80 negara dengan total kasus di atas 30 ribu pasien.

Sejauh ini, angka kematian relatif rendah, bahkan jika dibandingkan dengan COVID-19. Di Asia, India menjadi salah satu negara penyumbang kasus kematian cacar monyet. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan status darurat kesehatan cacar monyet lantaran infeksi yang dilaporkan diyakini berbeda dengan wabah cacar monyet di Afrika.

Adapun wanita 61 tahun sebelumnya disebut mengalami gejala ruam atau lenting menyerupai monkeypox diikuti demam hingga sakit kepala. Kemenkes RI tetap meminta masyarakat untuk mewaspadai risiko penularan cacar monyet. Penyakit ini disebut tak hanya mengintai kelompok gay dan biseksual.















Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Masih Aman, Wanita Suspek Cacar Monyet di Cilegon Dipastikan Negatif!"