detikcom |
Kanker prostat merupakan kanker yang berkembang di dalam kelenjar prostat dan umumnya ditandai dengan gangguan buang air kecil. Penyakit ini hanya dialami oleh pria. Beberapa kanker prostat tumbuh dan menyebar dengan cepat tetapi kebanyakan akan tumbuh dengan lambat.
Menurut dokter spesialis urologi dari RSU Bunda Menteng, dr Sigit Sholichin, SpU, FICRS, menyebutkan kemungkinan besar pria akan terkena penyakit ini, tergantung menyebarnya secara cepat atau lambat.
"Semua laki-laki yang berumur panjang kemungkinan besar akan mengalami prostat jinak, tergantung waktunya saja kapan," ucapnya melalui acara daring yang membahas kanker prostat, Kamis (1/9/2022).
Menyadari kemungkinan terjadinya kanker prostat pada pria, kebanyakan dari mereka akan mencoba untuk mencegah terkena penyakit tersebut. Salah satunya dengan mengonsumsi makanan sehat seperti tomat.
Lalu Apakah Benar Tomat Bisa Menyembuhkan Prostat?
Seorang dokter spesialis urologi dari RSU Bunda Menteng, dr Agus Rizal Ardy Hariandy Hamid, SpU(K), PhD, FICRS, menyebut bisa saja hal ini benar karena tomat merupakan buah yang sehat.
"Tomat itu kan sehat, tapi kembali lagi tomat karena itu ada suatu penelitian kecil di negara Italia, di satu daerah itu ditemukan ternyata kok insiden kanker prostat di daerah ini kecil? ternyata orang di situ sering kali memakan tomat yang fresh yang nggak diolah, sehingga tercetuslah hal tersebut," tuturnya saat webinar virtual, Kamis (1/9).
Namun dr Agus Rizal menegaskan seseorang tidak bisa secara spesifik menyebut tomat menjadi satu-satunya hal yang bisa mencegah kanker prostat. Hal ini terjadi karena dibutuhkan pola hidup dan pengecekan secara rutin dan lengkap untuk benar-benar mencegah terjadinya kanker prostat.
"Kalau buah lain mungkin nggak? Mungkin. Misalnya yang mengandung antioksidan, jadi kita tidak bisa spesifik satu per satu apa yang harus dilakukan," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Tomat Bisa Cegah Kanker Prostat? Ada Benarnya Sih, Ini Kata Dokter Urologi"