 |
| detikcom |
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat jelang akhir pekan pagi ini. IHSG menguat dengan naik 18 poin atau 0,26% ke level 7.171.
Dikutip dari data RTI, Jumat (2/09/2022), IHSG berada di level tertingginya pada 7.178 dan terendahnya 7.159. Sebanyak 196 saham naik, 52 turun, dan 245 stagnan pada pembukaan perdagangan.
Mengutip Artha Sekuritas, IHSG diprediksi melemah, Candlestick membentuk doji dengan stochastic membentuk deadcross mengindikasikan potensi pelemahan. Pergerakan masih dibayangi berbagai sentimen negative dari dalam dan luar negeri. Di sisi lain, Investor akan mencermati data Non-Farm Payroll dari Amerika Serikat yang akan dirilis pada Jumat Malam.
Bursa Amerika Serikat ditutup Bercampur. Dow Jones ditutup 31,656,42 (+0.46%), NASDAQ ditutup 11,785.13 (-0.26%), S&P 500 ditutup 3,966.85 (+0.30%). Wall Street ditutup bervariasi pada perdagangan kali ini menghentikan penurunan empat sesi berturut-turut. The Fed menyatakan akan terus menaikkan suku bunga untuk memperlambat pasar tenaga kerja. Investor sekarang menunggu laporan nonfarm payrolls bulanan pada hari Jumat untuk bukti lebih lanjut di pasar tenaga kerja. Data ekonomi lainnya menunjukkan penurunan lebih lanjut dalam tekanan harga, sementara manufaktur tumbuh dengan stabil di bulan Agustus, berkat rebound dalam pekerjaan dan pesanan baru.
Artikel ini telah tayang di finance.detik.com dengan judul "IHSG Menguat Jelang Akhir Pekan, Saham Apa yang Bisa Kasih Cuan?"