Mohamed Salah. Foto: Insidefoto/LightRocket via Getty/Insidefoto, detikcom |
Di musim panas, Liverpool menjual Sadio Mane ke Bayern Munich. Ada yang menilai itu keputusan yang keliru karena Liverpool harusnya menjual Mohamed Salah.
Menjelang akhir musim lalu, masa depan Mane dan Salah di Liverpool memang penuh spekulasi. Itu berkaitan dengan erat dengan situasi kontrak kedua pemain yang akan habis pada tahun depan.
Pada prosesnya, Liverpool menjual Mane ke Bayern dengan transfer sekitar 27,4 juta paun. Beberapa hari kemudian, si Merah mengumumkan perpanjangan kontrak Salah sampai 2025.
Anggapan Liverpool Salah Jual
Di awal musim ini Mo Salah belum bisa melanjutkan performa cemerlangnya di akhir musim lalu. Padahal dirinya amat dibutuhkan oleh Liverpool yang saat ini masih tercecer di posisi kedelapan klasemen Liga Inggris.
Sadio Mane sejatinya juga belum bisa unjuk gigi di Bayern. Tapi presenter Inggris Richard Keys tetap menilai akan lebih baik jika saja musim panas lalu Salah yang dijual Liverpool, bukan Mane.
"Aku tak bisa pura-pura terkejut dengan tersendatnya Liverpool. Salah masih jauh (dari penampilan terbaik) dan itu akan menjadi kerisauan buat Klopp. ," tulis Keys dalam petikan blog-nya.
"Aku tahu mereka harus menjual Mane atau Salah karena kontrak keduanya akan habis, tapi pada saat ini mereka tampaknya menjual pemain yang salah, walaupun Mane terlihat masih kesulitan di Munich."
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Liverpool Dibilang Salah Jual: Harusnya Salah, Bukan Mane"