istimewa |
Indonesia mencatat sebanyak 1.344 kasus baru COVID-19, Senin (26/9/2022). Kasus aktif kini sebanyak 19.288 kasus.
DKI Jakarta masih menyumbang jumlah kasus terbanyak dengan total 546. Disusul oleh Jawa Barat dengan total 231 kasus, kemudian Jawa Timur dengan total 147 kasus.
Ahli genomik dan bioinformatika Universitas Leicester, Profesor Anthony Brookes menyatakan pada akhirnya virus COVID-19 akan kehabisan amunisi melawan kekebalan imunitas yang sudah terbentuk sejauh ini. Ia juga percaya bahwa virus COVID-19 pada akhirnya akan berhenti bermutasi.
"Virus berevolusi seperti perlombaan senjata, berubah untuk mengatasi sistem kekebalan kita dan pada gilirannya, sistem kekebalan kita beradaptasi untuk menyerang virus," ujarnya.
"Namun, virus tidak punya pilihan yang tak terbatas, dan pada akhirnya akan kehabisan jalan. Pada titik tertentu kita akan memiliki pertahanan terhadap semua versi Covid di mana pada titik itu, virus akan menjadi endemik," tambahnya.
Ia menegaskan, masih belum bisa memprediksi kapan endemi tersebut bisa tercapai dan belum bisa menyatakan bahwa varian Omicron adalah akhir dari pandemi COVID-19.
"Tapi kita tidak tau kapan ini (endemi) akan terjadi dan kita belum tau apakah Omicron adalah salah satu opsi terakhirnya," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Update COVID-19 RI 26 September 2022: Tambah 1.344, Kematian 22"