Ilustrasi/Foto: DW (News) |
Harga minyak dunia naik hampir US$ 3 per barel pada Selasa. Kenaikan itu terjadi di tengah kabar penurunan produksi minyak mentah dari dari negara-negara pengekspor minyak OPEC+.
Dikutip dari Reuters, Rabu (5/10/2022), OPEC+ diperkirakan akan memangkas produksi ketika mereka menggelar pertemuan pada hari Rabu. Langkah itu akan menekan pasokan di pasar yang menurut para eksekutif dan analis perusahaan minyak sudah ketat karena permintaan yang sehat, investasi kurang dan persoalan pasokan.
Harga minyak Brent naik US$ 2,94 atau 3,3% ke level US$ 91,80 per barel. Sementara, WTI naik US$ 2,89 atau 3,5% menjadi US$ 86,52 per barel.
Salah seorang sumber menyebutkan, OPEC*+ yang mencakup Rusia sedang membahas pengurangan produksi minyak lebih dari 1 juta barel per hari. Harga minyak memperpanjang kenaikannya setelah Bloomberg melaporkan bahwa OPEC+ sedang mempertimbangkan pemangkasan produksi 2 juta barel per hari.
"Kami memperkirakan pemotongan substansial akan dilakukan, yang tidak hanya akan membantu memperketat fundamental fisik tetapi mengirimkan sinyal penting ke pasar," kata Fitch Solutions dalam sebuah catatan.
Sementara, Menteri perminyakan Kuwait mengatakan OPEC+ akan membuat keputusan yang tepat untuk menjamin pasokan energi dan untuk melayani kepentingan produsen dan konsumen.
Artikel ini telah tayang di finance.detik.com dengan judul "Harga Minyak Dunia Naik ke US$ 91,80/Barel, Ada Apa Nih?"