Publik figur yang wajahnya mirip (Foto: getty images) |
Viral netizen di media sosial membahas mengenai qorin dan merujuk pada rupa seseorang yang sangat mirip namun tidak memiliki hubungan sedarah. Netizen juga menyandingkan dua foto publik figure yang memiliki kemiripan bak kembar.
Misalnya saja aktris Raline Shah yang disebut-sebut mirip dengan model Miranda Kerr. Mereka memiliki bentuk wajah yang mirip dan sama-sama punya bibir yang tebal.
Banyak yang menyebut kalau setiap orang itu punya doppelganger, kembaran yang tidak berhubungan darah. Orang-orang ini memiliki mata, hidung, atau bahkan tanda lahir yang sama meski bukan saudara kandung.
Namun apakah konsep itu benar adanya? Sepertinya teori tersebut bisa saja betul-betul terjadi.
Belakangan analisis DNA dari 16 pasangan yang mirip telah mengungkapkan beberapa orang yang tidak memiliki hubungan darah namun punya wajah yang sangat serupa juga memiliki tinggi, berat, kebiasaan, dan perilaku yang sama.
Dalam studi tersebut, 3 algoritme pengenalan wajah yang berbeda ditugaskan untuk menilai kemiripan 32 orang yang mirip secara fisik, namun tak berhubungan darah. Dari 32 partisipan, 16 pasang ternyata mendapatkan skor yang mirip menggunakan perangkat lunak yang sama. Kemudian 16 partisipan lainnya terlihat sama secara kasat mata.
Bersama-sama, kembaran ini berbagi 19.277 variasi genetik umum dalam 3.730 gen, banyak di antaranya berkaitan dengan ciri-ciri tubuh dan wajah.
Kuesioner pribadi juga menunjukkan bahwa mereka berbagi lebih dari itu. Beberapa gaya hidup, seperti kebiasaan merokok, berat badan, dan tingkat pendidikan, juga dikaitkan dengan banyak pasangan yang mirip.
"Temuan ini tidak hanya memberikan petunjuk tentang pengaturan genetik yang terkait dengan aspek wajah kita, dan mungkin ciri-ciri lain dari tubuh dan kepribadian kita, tetapi juga menyoroti seberapa banyak dari diri kita, dan apa yang mendefinisikan kita, benar-benar diwariskan atau diperoleh selama hidup kita," tulis para peneliti dikutip dari Science Direct.
Dalam studi lainnya, ilmuwan mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang terlihat mirip. Hal itu terjadi ternyata cukup besar berkat terbatasnya genetik fitur wajah seseorang.
"Hanya ada begitu banyak keanekaragaman genetik disekeliling kita. Jika Anda mengocok tumpukan kartu berkali-kali, pada suatu waktu Anda akan dua kali mendapat kartu yang sama di tangan," ujar ahli neurobiologi Michael Sheehan dari Cornell University kepada Live Science
Faktor geografis dan kelompok etnis juga bisa menyebabkan manusia terlihat punya kembaran. Contohnya, seseorang yang berasal dari kelompok etnis sama dan tinggal di lingkungan geografis yang sama, cenderung mempunyai wajah dan penampilan fisik yang mirip.
Anggota keluarga lebih mungkin punya kemiripan wajah satu sama lain karena 'modal' genetiknya banyak yang sama. Namun, tak menutup kemungkinan ada orang lain yang datang dari keluarga berbeda dengan fitur wajah yang sama.
"Tapi ini bukan berarti Anda akan menemukan orang Asia dan Eropa yang terlihat hampir identik. Anda akan menemukan dua orang dari garis keturunan yang ketika Anda tarik kembali mereka memang memiliki hubungan," kata Sheehan.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Viral soal 'Qorin', Benarkah Manusia Punya 7 Kembaran Tidak Sedarah?"