Hagia Sophia

08 November 2022

Daftar Terbaru BPOM untuk Vaksin Booster COVID-19

Foto: Grandyos Zafna

Vaksin COVID-19 booster disarankan para ahli untuk meningkatkan imunitas tubuh melawan COVID-19. Terlebih, dalam lebih dari sepekan terakhir, tren COVID-19 di Indonesia kembali meningkat, termasuk angka kematian.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) memperbarui daftar vaksin COVID-19 booster yang diizinkan. Adapun penerima vaksin primer Sinovac, kini bisa melanjutkan booster dengan jenis berikut:
  • Sinovac: dosis penuh (homolog)
  • Pfizer: dosis setengah (heterolog)
  • AstraZeneca: dosis setengah (heterolog)
  • Zifivax: dosis penuh (heterolog)
  • Sinopharm: dosis penuh (heterolog)
  • Convidecia: dosis penuh (heterolog)
  • AWCorna: dosis penuh (heterolog)
Vaksin primer dosis pertama dan kedua Pfizer bisa melanjutkan booster dengan jenis:
  • Pfizer: dosis penuh (homolog)
  • AstraZeneca: dosis penuh (heterolog)
  • Moderna: dosis setengah (heterolog)
Vaksin primer dosis pertama dan kedua AstraZeneca bisa melanjutkan booster dengan jenis:
  • AstraZeneca: dosis penuh (homolog)
  • Pfizer: dosis setengah (heterolog)
  • Moderna: dosis setengah (heterolog)
Vaksin primer dosis pertama dan kedua Moderna bisa melanjutkan booster dengan jenis:
  • Moderna: setengah dosis (homolog)
Vaksin primer dosis pertama dan kedua Janssen bisa melanjutkan booster dengan jenis:
  • Moderna: setengah dosis (heterolog)
Vaksin primer dosis pertama dan kedua Sinopharm bisa melanjutkan booster dengan jenis:
  • Sinopharm: dosis penuh (homolog)
  • Zifivax: dosis penuh (heterolog)
Vaksin primer dosis pertama dan kedua Covovax bisa melanjutkan booster dengan jenis:
  • Covovax: dosis penuh (homolog)





















Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Buat Pengguna Sinovac! BPOM RI Tambah Pilihan Booster Vaksin COVID-19"