Paulo Dybala sudah merasa Italia seperti rumahnya. (Foto: dok. AS Roma) |
Paulo Dybala mengaku sulit untuk meninggalkan Italia. Di sisi lain, ada rasa penasaran La Joya untuk mencicipi LaLiga atau Premier League.
Dybala meninggalkan Argentina untuk menuju Italia pada 2012. Dia saat itu memperkuat Palermo dan diboyong Juventus pada 2015.
Karier Dybala di Juventus berakhir pada 2022. AS Roma kemudian mengontrak pemain kelahiran 15 November 1993 itu pada 2022 sampai saat ini.
"Saya sudah berada di Italia selama hampir 12 tahun dan saya mengalami saat-saat yang luar biasa. Sulit bagi saya untuk melihat diri saya di luar Italia karena saya tumbuh dan menjadi dewasa di sini," kata Dybala kepada The Athletic.
Meski merasa berat untuk meninggalkan Italia, Dybala sebetulnya mau-mau saja merasakan berkarier di LaLiga atau Premier League. Namun, Roma tampaknya tak mau dia pergi dan bersedia memberikan kontrak jangka panjang.
"Italia telah memberi saya segalanya. Sulit untuk pergi, tapi tentu saja, Anda selalu memiliki rasa ingin tahu dan bertanya-tanya bagaimana Anda bisa tampil di liga sebaik LaLiga dan Premier League, di mana terdapat tim-tim hebat dan pemain-pemain hebat," sambungnya.
Dybala telah memainkan peran kunci di Roma musim ini dengan 16 gol dan 10 assist dalam 39 penampilan di semua kompetisi.
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Dybala Tak Punya Hati untuk Tinggalkan Italia"