Foto: ilustrasi/thinkstock |
Pipis atau buang air kecil adalah mekanisme tubuh untuk mengeluarkan zat-zat kotoran dari tubuh. Pipis juga dilakukan untuk mengeluarkan air yang tidak dibutuhkan agar tubuh tidak kelebihan air.
Meski sudah jadi rutinitas sehari-hari, ada beberapa kebiasaan pipis yang ternyata tidak baik untuk kesehatan. Mungkin beberapa dari kita sering melakukan kebiasaan-kebiasaan berikut, baik secara sadar ataupun tidak.
Dikutip dari situs resminya, ahli terapi fisik Dr. Mae Hughes memaparkan beberapa kebiasaan pipis yang perlu dihindari karena bisa memicu masalah kesehatan.
1. Menahan Pipis
Kebiasaan pertama yang sering dilakukan sebagian orang adalah sering menahan pipis. Terkadang kita terpaksa menahan pipis karena kesibukan.
Padahal, menahan pipis adalah kebiasaan yang tidak baik. Mengutip Medical News Today, menahan pipis bisa mengakibakan hal-hal berikut.
- Urinary tract infection (UTI)
- Sakit pada ginjal atau kandung kemih
- Batu ginjal
- Kerusakan pada otot dasar panggul
- Kandung kemih merenggang.
2. Ngeden Keras
Ngeden atau mengejan keras saat pipis bukanlah kondisi normal. Mengutip Kasraeian Urology, sulit pipis sehingga harus ngeden bisa disebabkan oleh kondisi hiperplasia prostat jinak yang menyebabkan prostat membengkak. Pembengkakan ini bisa menekan dan menyempitkan uretra sehingga urine sulit keluar.
3. Keseringan Pipis
Menahan pipis adalah kebiasaan pipis yang buruk, tetapi terlalu sering pipis juga merupakan kebiasaan yang tidak baik. Beberapa orang mungkin terbiasa pipis meski tidak merasa ingin pipis hanya untuk berjaga-jaga, misalnya jika ingin bepergian jauh atau ingin pergi ke tempat yang tidak ada toilet.
Menurut Informed Health, kandung kemih bisa menampung 500 mililiter urine untuk wanita dan 700 mililiter untuk pria. Orang mulai merasa ingin pipis saat kandung kemih menampung 150-250 mililiter urine.
Tetapi, kebiasaan pipis hanya untuk berjaga-jaga ini membuat kita mengosongkan kandung kemih sebelum terkirim sinyal ke otak bahwa kandung kemih perlu dikosongkan. Kita pun mengosongkan kandung kemih sebelum mencapai kadar 150-250 mililiter urine tersebut.
Hal ini membiasakan kandung kemih menjadi terlalu aktif. Pada umumnya, pipis 5 sampai 8 kali adalah tanda kandung kemih yang sehat.
4. Pipis Terburu-buru
Bagi orang-orang sibuk dengan kehidupan serba cepat, mereka mungkin sering pergi ke toilet untuk pipis dengan cepat dan terburu-buru, sehingga urine mengalir cepat.
Saat pipis, otot panggul seharusnya berelaksasi sehingga sfingter uretra terbuka dengan benar. Hal ini terjadi secara natural jika sedang pipis. Kita tak perlu memaksa urine keluar dengan cepat agar tidak menambah tekanan pada otot panggul.
Kebiasaan ini perlu dihentikan, sebab terlalu banyak tekanan pada otot panggul mampu mengakibatkan ambeien.
5. Jongkok di Atas Bibir Toilet Duduk
Jika pipis di toilet umum, sebagian orang mungkin tidak mau langsung menduduki bibir toilet karena khawatir bibir toilet tidak dibersihkan dengan baik. Jadi, mereka memilih untuk pipis jongkok di atas bibir toilet, seperti orang dengan pose squat.
Kebiasaan ini perlu dihentikan karena otot panggul tidak bisa berelaksasi dengan baik. Sehingga, urine yang keluar tidak lancar atau alirannya bahkan bisa mengalir ke kaki. Kebiasaan ini juga memberikan tekanan yang terlalu besar pada otot dasar panggul.
Kebiasaan-kebiasaan di atas mungkin sering kita lakukan, baik secara sadar ataupun tidak. Mulai sekarang, mari berusaha menghentikan kebiasaan-kebiasaan pipis ini.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "5 Kebiasaan Pipis Ini Sering Dilakukan, Ternyata Bisa Jadi Penyakit!"