Kai Havertz (istimewa) |
Meski memenangi laga terakhirnya, Arsenal harus puas finis kedua setelah Manchester City kembali jadi kampiun. Kai Havertz frustrasi dengan kegagalan Arsenal.
Kedua tim bersaing sampai hari terakhir Premier League, Minggu (19/5/2024). Situasinya Man City unggul dua poin dari the Gunners.
Havertz mencetak gol kemenangan Arsenal atas Everton 2-1 di Stadion Emirates. Akan tetapi, hasil itu percuma karena di pertandingan lainnya Man City menumpas West Ham 3-1, sekaligus menyabet gelar liga keempat beruntun.
Pada prosesnya, the Citizens teratas di klasemen akhir setelah mengukir 91 poin mengungguli Arsenal di bawahnya dengan 89 poin. Meriam London untuk kedua kalinya berturut-turut finis di bawah sang rival setelah musim 2022/23.
Kai Havertz menyebut gelar juara Manchester City tidak adil. Namun demikian, pemain internasional Jerman ini berjanji akan membawa Arsenal bersaing dengan lebih hebat lagi di 2024/2025.
"Sekarang aku tidak bisa memikirkannya. Kadang-kadang sepakbola tidak adil, tapi kami harus menerimanya," ungkap dia kepada TNT Sports. "Sepakbola itu keras, tapi mudah-mudahan kami bisa bersaing lagi di musim berikutnya, dan memberikan fans Arsenal apa yang pantas mereka dapatkan.
"Namun, aku bisa bilang kepada mereka bahwa kami akan menjadi tim yang jauh lebih baik, dan kami akan habis-habisan lagi," sambung mantan penggawa Chelsea ini.
"Apa yang bisa kukatakan, aku sangat menyesal untuk fans Arsenal, untuk kami, karena ini tidak cukup. Mungkin dalam dua atau tiga bulan lagi kami bisa mengatakan bahwa ini adalah perlawanan yang bagus, tapi untuk sekarang aku merasa kami pantas mendapatkan yang lebih.Ini bukan akhir, tapi kami akan mencoba lagi pada musim depan," cetus Kai Havertz.
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Arsenal Finis Runner-up, Havertz: Tidak Adil"