Pep Guardiola (istimewa) |
Manchester City sekali lagi meredam perlawanan Arsenal di persaingan gelar Liga Inggris. The Gunners sudah memaksa Man City menaikkan level lagi.
Manchester City sukses mempertahankan gelar juara Liga Inggris. Hal itu dipastikan lewat kemenangan 3-1 atas West Ham United di Etihad, Minggu (19/5/2024) malam WIB, dalam laga pekan terakhir.
Kemenangan itu membuat Arsenal mesti merelakan trofi lagi meski menang atas Everton di laga lainnya. Meriam London finis dua poin di belakang Man City.
Ini berarti Man City dua kali beruntun menahan tekanan Arsenal di persaingan gelar juara. Musim lalu selisihnya lebih lebar, yakni lima poin, yang kurang lebih menunjukkan progres Arsenal di persaingan.
Manajer Man City Pep Guardiola menyebut kerja keras dan dukungan penuh dari klub menjadi faktor krusial sukses ini. Itu jadi kunci konsistensi mereka, yang enam kali juara Liga Inggris dalam tujuh musim terakhir.
"Arsenal mendorong kami ke level lain, sebelumnya Liverpool, dan dalam dua musim terakhir adalah Arsenal. Musim ini sudah luar biasa. Kami dapat pesannya, kami tahu mereka akan ada di persaingan bertahun-tahun ke depan," kata Guardiola kepada Sky Sports.
"Manajer muda dengan talenta besar, mereka mengirim pesan bahwa kami harus berhati-hati untuk beberapa musim ke depan."
"Saat saya datang ke sini, kalau ada yang bilang saya akan memenangi enam titel liga dalam tujuh musim, saya akan bilang 'Gila kamu, tidak mungkin'. Apalagi dengan semua pemain di Manchester United dan Liverpool dan Chelsea, semua tim ini."
"Tapi sekarang adalah periode kami. Kami bagian dari itu," cetusnya.
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Guardiola: Maaf Arsenal, tapi Sekarang Masanya Man City"