AP Photo/Frank Augstein |
Bayer Leverkusen kalah di tangan Atalanta dalam final Liga Europa. Setelah nyaris genap satu tahun, Leverkusen kembali merasakan kekalahan.
Setelah 51 pertandingan, Bayer Leverkusen akhirnya kalah. Di Dublin, Irlandia, pada final Liga Europa tanggal 22 Mei 2024 alias Kamis (25/5) dini hari WIB, skuad Xabi Alonso tunduk 0-3 dari Atalanta.
Kekalahan itu bukan cuma membuat sang kampiun Bundesliga gagal meraih trofinya yang kedua musim ini. Berakhir pula torehan fantastis Leverkusen setelah 51 laga tanpa pernah kalah.
"Itu bukan kekalahan dalam aspek sikap, lebih kepada urusan sepakbola. Itu terjadi. Ini sepakbola, hari ini memang bukan hari kami. Mereka (lawan) lebih baik," kata Xabi Alonso seperti dilansir ESPN.
"Yang kami lakukan sudah luar biasa. Hari ini memang menyakitkan, tapi hal itu juga memang sudah pantas."
Hal itu sekaligus menyudahi asa treble bagi Bayer Leverkusen. Pada akhir pekan ada Kaiserslautern yang akan dihadapi di final DFB-Pokal -- dan tentu saja kans Leverkusen meraih trofi kedua musim ini.
Sebelum kalah dari Atalanta, kali terakhir Leverkusen menelan kekalahan adalah ketika berhadapan dengan VfL Bochum dalam laga terakhir Bundesliga musim lalu.
Pada laga melawan Bochum, Leverkusen kalah dengan tiga gol tanpa balas. Sama seperti skor kekalahan ketika melawan Atalanta dini hari tadi.
Merunut lebih jauh kekalahan Bayer Leverkusen melawan Bochum tahun lalu, didapatilah tanggal 27 Mei 2023. Setelah 51 dalam 361 hari yang sudah berlalu sejak itu, barulah Leverkusen akhirnya kembali merasakan kekalahan.
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Setelah 361 Hari, Leverkusen Kalah Lagi"