 |
| Foto: Action Images via Reuters/Lee Smith |
Pep Guardiola menyiratkan waktunya di Manchester City tak akan lama lagi. Phil Foden mengakui akan terasa aneh Man City tanpa manajer ikonik itu.
Pesan tersirat itu diungkapkan Guardiola tak lama usai membawa Man City menjuarai Liga Inggris empat kali beruntun. Dengan kontrak habis pada akhir musim depan, ia menyatakan lebih dekat dengan kepergian ketimbang bertahan.
Musim depan akan menjadi musim kesembilannya di Man City. Semua yang bisa dimenangi di level klub telah dimenanginya, maka tak akan mengejutkan jika Guardiola hengkang dan mencari tantangan baru.
Total 17 trofi sudah dimenangi manajer asal Catalunya itu bersama Man City dan bisa bertambah akhir pekan ini. Man City akan menghadapi Manchester United pada final Piala FA di Wembley, Sabtu (25/5/2024) malam WIB.
"Saya tidak tahu hal lainnya kecuali dia, jadi ya akan terasa aneh ketika dia benar-benar pergi," kata Phil Foden kepada BBC.
"Saya tak mau terlalu memikirkannya. Saya mau menikmati hal-hal yang sekarang kami lakukan bersamanya," imbuhnya.
Foden merasa beruntung bersabar menunggu kesempatan di bawah Guardiola. Ia menjalani debutnya pada 2017 silam dan kini berkembang menjadi pemain berpengaruh di tim, di usia baru 23 tahun.
Kesabaran itu pula yang membuatnya bisa merasakan gelimang trofi di Man City.
"Saya tidak pernah sekalipun punya niat untuk pergi. Saya rasa saya percaya dengan apa yang diucapkan manajer," sambung Foden.
"Saya percaya prosesnya. Saat saya tak bermain, saya tahu ada pemain-pemain yang lebih baik di depan saya. Dan saya tahu semakin saya bertumbuh dan semakin waktu berjalan, akan ada kesempatan buat saya."
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Membayangkan Guardiola Pergi pun Foden Masih Ogah"