Foto: REUTERS/CHALINEE THIRASUPA |
Akhir-akhir ini masyarakat mengeluhkan cuaca panas yang ekstrem. Kondisi ini dapat menyebabkan masalah pada kulit, seperti kulit menjadi kering hingga terasa lebih lengket. Lalu, bagaimana mengatasinya?
Ketua Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia (FKUI) Dr dr Hanny Nilasari, SpDVE, mengungkapkan ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk melindungi kulit di tengah cuaca panas. Salah satunya dengan memastikan kulit terhidrasi dengan baik.
"Menjaga konsumsi air, artinya kita harus paham bahwa kebutuhan air kita adalah minimal 2 liter sehari. Kalau misalnya kita lebih sering berkeringat, ya tentunya konsumsi airnya harus ditambah," jelas dr Hanny saat ditemui di Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (6/5/2024).
"Memakan buah-buahan yang mengandung banyak air, itu juga membantu kulit kita menjadi lebih sehat, segar, dan tidak kering. Sehingga tidak cepat keriput," lanjut dia.
Selain itu, dr Hanny menekankan pentingnya penggunaan produk skincare yang mengandung UV protection. Ini berfungsi melindungi kulit dari cuaca panas yang bisa merusak kulit.
Namun, penggunaan skincare dengan UV protection ini tidak hanya digunakan satu kali. Terlebih jika cuaca panasnya sangat terik.
"Kalau misalnya panas sekali dan terik sekali, ya tidak satu kali dan sore-sorenya nggak dipakai lagi. Itu digunakan setiap empat jam, tergantung kebutuhan dan tergantung SPF pada UV protection," tutur dia.
dr Hanny juga mengingatkan pentingnya double cleansing dalam merawat kulit. Terlebih jika harus menggunakan makeup sepanjang hari.
"Selain kering, kulit bisa menjadi kotor apalagi menggunakan foundation, bedak, itu kulitnya menjadi tidak sehat. Ketutup pori-porinya karena debu dan lain-lainnya," kata dr Hanny.
"Double cleansing dan juga cleansing-nya nggak boleh satu kali. Jadi kita mungkin bisa 2-3 kali lagi," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Dermatolog Bagikan Tips Menjaga Kulit 'Bebas Keriput' di Tengah Cuaca Panas"