Foto: Getty Images/iStockphoto/ClaudioVentrella |
Selama ini alat kontrasepsi masih difokuskan untuk wanita. Hal ini membuat ilmuwan terus menerus melakukan penelitian untuk menemukan alat kontrasepsi atau KB khusus pria.
Baru-baru ini, peneliti melakukan uji klinis KB pria berbahan dasar gel yang dioleskan ke bahu pria untuk menurunkan jumlah sperma. Hasil studi menunjukkan alat kontrasepsi gel itu aman, efektif dan bekerja dengan baik dibandingkan metode serupa lainnya.
Dikutip dari Sky News, studi menemukan gel tersebut menurunkan jumlah sperma pria ke ambang batas yang dianggap efektif untuk kontrasepsi rata-rata dalam waktu delapan minggu, lebih cepat dibandingkan sembilan hingga 15 minggu yang terlihat pada suntikan kontrasepsi pria.
Sebanyak 222 pria yang mengambil bagian dalam uji coba tersebut, mereka menggosokkan 5 ml atausekitar satu sendok teh gel pada setiap tulang belikat sekali sehari. Produk ini menggabungkan dua hormon, testosteron dan hormon sintetis yang disebut Nestorone.
Meskipun testosteron saja dapat mengurangi jumlah sperma, penambahan Nestorone akan mempercepat waktu yang diperlukan untuk bekerja dan berarti lebih sedikit testosteron yang dapat diberikan, sehingga menjaga kadarnya pada titik di mana testosteron tidak mempengaruhi gairah seks atau menyebabkan efek samping lainnya.
Produk ini, yang masih menjalani uji coba, merupakan yang paling canggih di antara berbagai pilihan alat kontrasepsi pria yang baru dikembangkan.
"Kontrasepsi gel ini pemakaiannya sangat mudah. Pada dasarnya seperti meminum pil untuk hari itu." kata Logan Whitehead, 24, pria yang ambil bagian dalam penelitian itu.
Whitehead mengatakan dia tidak melihat adanya efek samping dari gel kontasepsi tersebut selain jerawat di punggung bagian atas dan mungkin sedikit penambahan berat badan, yang mungkin juga disebabkan oleh gaya hidup sedentari yang dia lakukan.
Para peneliti kini terus mengamati seberapa baik gel tersebut bekerja untuk mencegah kehamilan, serta keamanannya, penerimaannya, dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pulih setelah alat kontrasepsi gel itu dihentikan.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Ada KB Pria Berbahan Gel, Dioles ke Bahu untuk Kurangi Produksi Sperma"