Ilustrasi sarapan (Foto: Getty Images/ Edwin Tan) |
Padatnya aktivitas di pagi hari mungkin membuat seseorang lupa untuk sarapan. Padahal sering melewatkan sarapan bisa berdampak pada kesehatan lho.
"Makan tepat waktu bisa, sarapan sebelum jam 9.30, bisa meningkatkan metabolisme tubuh, mendukung penurunan berat badan, dan menunda komplikasi yang berhubungan dengan diabetes tipe 2 dan gangguan kesehatan lain yang berkaitan dengan usia," jelas Daniela Jakubowicz, peneliti dari Tel Aviv University dikutip dari NDTV.
Dampak tidak sarapan tak hanya membuat kelaparan atau susah fokus saat bekerja. Ada sederet dampak lainnya yang perlu diketahui. Dikutip dari Best Life, berikut informasinya.
1. Kenaikan Berat Badan dan Obesitas
Sebagian orang percaya bahwa melewatkan sarapan dapat membantu mengontrol berat badan. Namun, Trista Best, RD, seorang ahli diet terdaftar dengan Balance One Supplements, mengatakan bahwa melewatkan sarapan dapat meningkatkan rasa lapar. Hal ini dapat menyebabkan penurunan kadar gula yang dapat memicu seseorang untuk mengkonsumsi makanan yang manis atau berkalori tinggi.
2. Penurunan Energi
Sebelum memulai aktivitas, tubuh memerlukan bahan bakar untuk memulai metabolisme melalui sarapan. Dengan melewatkan sarapan, tubuh berarti tidak mendapatkan energi yang cukup dan memicu rasa lemas dan lesu.
Hasil penelitian dalam American Journal of Clinical Nutrition juga menemukan bahwa melewatkan sarapan dapat menurunkan aktivitas fisik dan pengeluaran energi sepanjang hari.
3. Kesulitan Berkonsentrasi
Melewatkan sarapan juga dapat mempengaruhi fungsi kognitif sehingga menyebabkan penurunan konsentrasi.
"Melewatkan sarapan dapat menurunkan konsentrasi karena otak anda tidak menerima glukosa yang dibutuhkan untuk berfungsi dengan baik," tutur Best kepada Best Life.
Hal inilah yang menyebabkan seseorang mengalami kesulitan untuk fokus terhadap apa yang sedang dikerjakan.
4. Masalah Pencernaan
Melewatkan sarapan sama saja melewatkan serat dan nutrisi yang dapat menjaga sistem pencernaan dapat berfungsi dengan baik. Hal ini karena sarapan dapat merangsang produksi enzim pencernaan yang dapat membantu memecah makanan.
Ketika melewatkan sarapan, pencernaan tidak bekerja secara efisien sehingga menyebabkan masalah seperti kembung, sembelit, dan gangguan pencernaan lainnya.
5. Risiko Terkena Penyakit
Ahli diet klinis di Texas Children's Hospital Kristi King menjelaskan bahwa orang yang melewatkan sarapan dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit seperti diabetes tipe 2, hipertensi, bahkan serangan jantung.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Jangan Keseringan 'Skip' Sarapan, Bisa Begini Dampaknya"