 |
| Foto: Getty Images/iStockphoto/Everyday better to do everything |
Hipertensi atau tekanan darah tinggi tak hanya di orang dewasa maupun lansia. Bahkan orang muda di sekitar usia 20 tahun juga rentan mengalami tekanan darah tinggi.
Dikutip dari situs Houston Methodist Hospital, hampir separuh orang dewasa di atas 20 tahun memiliki tekanan darah tinggi, bahkan mereka bisa saja kelihatan sehat. Meskipun tanpa gejala yang jelas, tekanan darah tinggi tetap perlu diperhatikan, karena dampaknya yang sangat fatal.
Pasalnya, seseorang yang mengidap hipertensi atau tekanan darahnya lebih dari 140/90 mmHg dapat meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke, penyakit ginjal kronis, dan disfungsi ereksi.
Hipertensi dapat merusak jantung dan arteri dengan beberapa cara. Pertama, tekanan darah tinggi memaksa jantung untuk bekerja lebih keras, yang dapat menyebabkan otot jantung menjadi lebih tebal dan sulit bagi jantung untuk memompa darah dengan efisien.
Selain itu, tekanan darah tinggi juga dapat menyebabkan penyempitan dan pengerasan arteri, mengurangi aliran darah yang normal dan meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan yang serius.
Penyebab Hipertensi
Ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan kondisi ini terjadi, yakni:
1. Gaya hidup yang kurang aktif
Seseorang jarang berolahraga dapat menyebabkan penumpukan lemak dan penurunan kebugaran kardiovaskular, yang pada gilirannya dapat meningkatkan tekanan darah.
2. Kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol yang berlebihan
Merokok dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah, sementara konsumsi alkohol yang berlebihan dapat mengganggu fungsi sistem kardiovaskular.
3. Kelebihan berat badan atau obesitas
Kelebihan berat badan juga menjadi faktor risiko utama untuk hipertensi pada usia muda. Kelebihan lemak tubuh dapat menyebabkan resistensi insulin dan peningkatan produksi hormon tertentu yang dapat meningkatkan tekanan darah.
Dampak Hipertensi
Pada dasarnya hipertensi tidak menunjukkan gejala yang jelas. Namun, apabila tekanan darah tinggi atau hipertensi tak segera diatasi atau dikontrol, seseorang bisa saja merasakan efek samping atau dampaknya. Adapun dampaknya berupa:
- Sakit kepala
- Pusing
- Nyeri dada
- Mual dan muntah
- Mimisan
- Penglihatan buram atau kabur
Tekanan darah tinggi ringan bisa diatasi dengan melakukan perubahan gaya hidup, seperti:
- Berolahraga secara teratur
- Berhenti atau mengurangi merokok
- Memperbaiki pola makan dengan mengurangi garam dan lemak, serta meningkatkan konsumsi buah dan sayuran
- Menurunkan berat badan
- Mengurangi konsumsi alkohol
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Tak Cuma Lansia, Hipertensi Juga Serang Usia Muda! Kenali Dampaknya"