Ilustrasi vaksin (Foto: Getty Images/iStockphoto) |
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) memperbarui pedoman vaksinasi COVID-19, kini usia enam bulan ke atas direkomendasikan untuk ikut menerima vaksin.
Rekomendasi ini sejalan dengan saran para panel ahli dari luar, yang mengimbau penggunaan vaksin COVID-19 juga penting untuk mereka berusia enam bulan ke atas.
"Rekomendasi tersebut akan berlaku segera setelah vaksin baru dari Moderna (MRNA.O), Novavax, (NVAX.O), danPfizer (PFE.N), tersedia akhir tahun ini," kata CDC, dikutip dari Reuters, Senin (1/7/2024).
Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) meminta produsen vaksin awal bulan ini untuk memperbarui jenis vaksin mereka agar bisa menargetkan varian KP.2 jika memungkinkan, dibandingkan dengan garis keturunan JN.1 yang telah ditargetkan sebelumnya.
Moderna dan Novavax sebelumnya telah mengajukan permohonan mereka ke FDA untuk memperbarui suntikan vaksinasi COVID-19 baru pada musim gugur 2024 yang menargetkan strain JN.1.
Novavax mengatakan pihaknya bermaksud untuk menyediakan vaksin terbarunya pada awal musim vaksinasi setelah menerima otorisasi FDA. Pihaknya menambahkan bahwa suntikan vaksin mereka menunjukkan antibodi penetral silang luas terhadap berbagai varian, termasuk KP.2 dan KP.3.
Pfizer (PFE.N), dan Moderna membuat vaksin messenger RNA, yang dapat dikembangkan lebih cepat dibandingkan vaksin berbasis protein Novavax.
Varian JN.1 merupakan strain yang dominan di Amerika Serikat pada awal tahun ini. Meskipun penyakit ini tidak lagi lazim, kasusnya diperkirakan mencapai 4,4 persen kasus selama periode dua minggu yang berakhir pada 22 Juni, menurut data CDC.
Strain KP.2 diperkirakan menyumbang sekitar 20,8 persen kasus, sedangkan KP.3, yang kini menjadi dominan, berjumlah 33,1 persen.
Pfizer menyatakan sedang mengadakan diskusi global dengan regulator termasuk FDA, untuk menilai komposisi formulasi vaksin COVID-19 di masa depan.
Moderna mengatakan pihaknya akan siap dengan suntikan terbaru pada waktunya untuk kampanye vaksinasi musim gugur, sementara Pfizer dan mitranya BioNTech (22UAy.DE), mengatakan mereka akan siap untuk memasok vaksin terbaru mereka segera setelah mendapat persetujuan.
Pfizer dan Moderna siap memasok vaksin yang menargetkan varian JN.1 atau KP.2.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Muncul Lagi Varian Baru, AS Perbarui Pedoman Vaksinasi COVID-19"