Ilustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/kan2d) |
Hepatitis anak adalah kondisi yang harus ditangani sejak dini. Jika tidak ditangani secara tepat, hepatitis dapat berujung pada kondisi yang lebih parah, seperti sirosis hati atau gagal hati.
Karenanya, penting bagi orang tua untuk mengenali apa saja gejala hepatitis yang bisa muncul pada anak. Anggota Gastrohepatologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Ade Rachmat Y, MKed (Ped), SpA(K), MH UKK, mengatakan salah satu indikator hepatitis dapat dilihat dari warna urine.
dr Ade menjelaskan pada hepatitis, urine akan berubah warna menjadi coklat pekat seperti teh. Gejala ini juga menandakan hepatitis sudah mulai memasuki fase lanjutan.
Selain pada urine, perubahan warna juga dapat terjadi pada feses atau tinja.
"Kalau dilihat warna tinjanya tidak kuning atau coklat, tapi berwarna pucat, ini harus dipastikan ke tenaga medis benar atau tidak anak mengalami hepatitis. Begitu juga warna pipisnya, kalau warnanya seperti teh pekat itu harus diwaspadai," terang dr Ade dalam diskusi daring, Selasa (2/7/2024).
dr Ade mengungkapkan perubahan warna urine dan feses tersebut dapat terjadi akibat adanya penyumbatan pada saluran empedu. Dalam dunia medis, kondisi ini disebut juga sebagai kolestasis.
Lebih lanjut, dr Ade mengatakan hepatitis terjadi baik melalui infeksi maupun non-infeksi. Hepatitis yang dipicu oleh infeksi biasanya disebabkan oleh virus, seperti virus Hepatitis A, Hepatitis B, dan Hepatitis C.
Sedangkan, hepatitis non-infeksi disebabkan oleh terlalu banyak mengonsumsi obat-obatan tertentu, atau terpapar zat racun.
Hepatitis dapat dicegah baik pada orang dewasa maupun anak-anak dengan cara menerapkan pola hidup bersih dan sehat, serta dengan melakukan vaksinasi hepatitis.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Urine Anak Berwarna Seperti Teh? Segera Cek, Bisa Jadi Kena Hepatitis"