Atlet lompat tinggi Ukraina, Yaroslava Mahuchick. (Foto: AP/Bernat Armangue) |
Atlet lompat tinggi dari Ukraina Yaroslava Mahuchikh di Olimpiade Paris 2024 mendapat julukan sebagai 'The Sleeping Beauty' alias 'putri tidur'. Julukan ini disematkan karena kebiasaan tidur yang dilakukannya sebelum bertanding.
Ternyata, kebiasaan ini sudah dilakukannya sejak 2018. Saat itu, dia memenangkan kejuaraan lompat tinggi di Youth Olympic Games.
Dikutip dari laman TIME, kala itu Yaroslava tengah dilatih oleh Serhii Stepanov bersama istrinya, Tetiena Stepanova. Mereka mengungkapkan duduk terlalu lama sebelum melompat memungkinkan darah mengumpul di kaki.
Hal ini yang melahirkan ide untuk selalu menyiapkan sleeping bag di setiap pertandingan. Setiap kali Manuchikh memasuki area lompat tinggi di sebuah kompetisi, ia akan membawa ransel berisi matras yoga, sleeping bag, beberapa pasang kaos kaki, dan hoodie.
Saat di lapangan, Mahuchikh terlihat berbaring di bawah selimut hijau dan tampak sedang tidur siang. Terkadang dia juga terlihat bermeditasi atau melamun.
"Saya merasa nyaman saat berbaring dan terkadang saya dapat melihat awan," terang Mahuchikh.
"Saya dapat menghitung angka, 1, 2, 3, 4, atau menarik napas, menghembuskan napas. Rasanya seperti relaks, dan tidak memikirkan bahwa saya ada di stadion," sambungnya.
Metodenya ini membuahkan hasil yang sangat mengejutkan saat ia bertanding di Olimpiade Paris 2024, pada Minggu (4/8/2024). Ia berhasil melompati palang setinggi 2 meter tanpa menjatuhkannya, dan meraih medali emas.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Manfaat di Balik Kebiasaan Tidur Yaroslava Mahuchikh, Atlet Ukraina Berjuluk 'Sleeping Beauty'"